Lezatnya Makanan Kol Goreng, Tapi Berbahaya Jika Konsumsi Berlebihan

Kol goreng makan yang digandrungi msyarakat, namun bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh

Headline, Konten531 Views

Channel Indonesia – Kol merupakan salah satu sayuran yang bisa dimasak dengan cara apa saja. Ada yang dimakan mentah, di rebus dan ada yang di goreng terlebih dahulu.

Namun, Jika terlalu sering konsumsi kol goreng dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Kol goreng yang bisa diartikan dengan sayur kol atau kubis yang diolah menjadi bagian kecil kecil kemudian di goreng. Sehingga warnanya menjadi kecokelatan.

Kol goreng memiliki cita rasa yang lezat dan gurih dan manis. Tak jarang banyak yang menyukai makanan ini.

Namun, makanan yang terasa lezat tetai tidak ada nilai gizi dan manfaatnya dari kol goreng untuk tubuh.

Dokter spesialis gizi klinis Maya Surjadjaja menjelaskan bahwa sayuran apa pun yang digoreng tidak akan memberikan manfaat. Nilai gizi yang semula terkandung di dalamnya bisa rusak selama proses memanaskan di penggorengan.

Kata beliau, proses penggorengan biasanya memiliki dua tahapan. Pertama, proses dehidrasi atau berkurangnya kelembapan dalam makanan. Kemudian, proses minyak ataupun lemak yang terkandung di dalamnya menyerap ke dalam makanan.

Kedua tahapan ini membuat kol kehilangan cairannya. Sebaliknya, kandungan minyak yang ada di sayuran ini malah jadi tinggi. Hal ini yang seharusnya jadi bahaya kol goreng yang diperhatikan.

“Sayuran adalah bahan makanan yang kalau digoreng paling banyak menyerap minyak,” kata Maya dalam sebuah wawancara dengan media, beberapa waktu lalu. Asupan minyak berlebih sendiri diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Nutrisi yang terkandung dalam sayur kol tergantikan oleh minyak yang terserap saat di goreng, karena cairan alami dan nutrisi teralihkan dengan minyak.

Proses penggorengan akan membuat vitamin dan antioksidan berkurang dalam jumlah banyak. Semakin lama penggorengan, semakin banyak zat gizi yang berkurang.

“Sayuran yang digoreng jelek, ya, bagaimana pun tetap jelek,” kata Maya.

Daripada menyerap bahaya kol goreng, lebih baik mengonsumsinya biasa sebagai lalapan kol mentah.(Dari berbagai sumber/Annisa)

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *