Channel Indonesia – Semenjak pandemi Covid-19 melanda, banyak orang menjadi lebih sadar akan pentingnya olahraga dan kesehatan. Salah satu jenis olahraga yang menjadi pilihan banyak orang adalah bersepeda.
Selain aktivitasnya mudah dilakukan, bersepeda juga dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Bermobilitas menggunakan sepeda juga dapat mengurangi polusi udara karena bersepeda tidak menggunakan bahan bakar untuk menggerakkannya. ada beragam jenis sepeda yang dapat anda gunakan.
Akan tetapi, tahukah Anda sepeda terdiri dari beberapa jenis dengan kegunaan yang berbeda-beda? Sebelum membeli sepeda, pastikan dulu tujuan Anda memiliki sepeda dan kegunaannya. Berikut ini referensi beberapa jenis sepeda dan fungsinya agar Anda salah beli salah beli.
Beberapa Jenis Sepeda dan Fungsinya.
-
Sepeda Lipat (Folding Bike)
Tipe sepeda lipat bisa dikatakan kekinian dan praktis. Folding Bike juga merupakan sepeda yang cocok digunakan untuk jalan-jalan atau berbagai kegiatan santai yang bisa Anda nikmati di waktu luang.
Sepeda lipat didesain secara simpel dengan kelebihannya yang dapat dilipat sehingga mudah dibawa ke mana pun. Tak cuma minim tempat di luar, saat di simpan di rumah pun, Anda bisa menghemat ruang dengan melipatnya.
-
Sepeda BMX
Sepeda BMX kerap digunakan orang yang hobi olahraga ekstrem. Sepeda ini memang dirancang sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan atraksi di rintangan ekstrim dan bermanuver dengan cantik. Biasanya, pengguna sepeda ini merupakan orang usia remaja yang masih gandrung untuk berkegiatan yang menantang.
-
Sepeda Listrik
Sepeda listrik merupakan sepeda yang belakangan ini semakin diminati oleh berbagai kalangan. jenis sepeda ini menyediakan kepraktisan bagi penggunanya, di mana Anda dapat memilih ingin menggerakkannya dengan tenaga sendiri ataupun tenaga listrik.
Sepeda jenis ini cocok bagi pengguna yang tinggal di perkotaan, mengingat bahwa sepeda ini didesain agar cocok dengan jalanan kota yang rata. Sebaliknya, sepeda ini tidak disarankan bagi Anda yang berada di pedesaan dengan jalan yang tidak rata, bergelombang, ataupun banyak tanjakan.
-
Sepeda Gunung (MTB)
Selanjutnya ada Sepeda gunung yang memiliki beberapa ciri di antaranya adalah ringan karena rangka terbuat dari campuran baja-alumunium, mempunyai rangka geometri lebih besar dari BMX, dan menggunakan peredam guncangan (shock breaker).
Selain itu, jenis ban yang digunakan memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Gear pindahnya juga ada 18-30 yang berguna untuk mengatur kecepatan. Sepeda gunung juga memiliki beberapa varian yang berbeda sesuai dengan medannya, seperti down hill, hard tail, ataupun soft tail.
-
Sepeda Tandem
Sepeda yang satu ini sangat menarik. Karena, dalam satu rangka sepeda terdapat dua pasang pedal dan dua kursi utama. Bahkan beberapa sepeda tandem memiliki hingga tiga kursi dan tiga pasang pedal.
Sepeda tandem cocok Anda gunakan untuk menikmati waktu bersama keluarga. Anda juga dapat membagi energi dengan partner sehingga tidak berat ketika membawa sepeda tandem.
-
Sepeda Fixie
Terakhir ada Sepeda Fixie . sepeda yang tidak dibekali rem, sehingga pengguna dituntut untuk memiliki keahlian khusus agar dapat menaikinya. Namun bagi beberapa pengguna yang suka dengan desainnya yang klasik, ada yang memodifikasi sendiri agar mempunyai rem. Sepeda Fixie ini lumayan sulit untuk ditemui di pasaran, mengingat sepeda jenis ini adalah salah satu sepeda klasik.
(Dari berbagai sumber / Mifta Khurokhmah)