Channel Indonesia – Gigi berlubang merupakan salah satu masalah gigi yang paling umum dialami oleh sebagian besar orang. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Gigi berlubang atau karies gigi adalah suatu kondisi dimana lapisan gigi mengalami kerusakan. Gigi berlubang dapat mencapai lapisan terluar gigi/ email, lapisan dalam gigi/ dentin hingga dapat mencapai kerusakan saraf gigi/ pulpa.
Masalah gigi ini dapat terjadi ketika bakteri di mulut menghasilkan asam yang mengikis enamel dan dentin gigi. Pada awalnya, gigi berlubang disebabkan oleh kemunculan plak di permukaan gigi.
Plak merupakan sisa makanan yang mengandung gula, seperti roti, sereal, susu, minuman ringan, buah, kue, atau permen, yang kemudian diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.
Kombinasi antara bakteri, asam, sisa makanan yang ada di mulut, dan air liur, dapat membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam yang terdapat dalam plak secara perlahan dapat mengikis lapisan-lapisan gigi, hingga membentuk lubang pada gigi
Jika tidak ditangani, gigi berlubang dapat memburuk seiring berjalannya waktu, sehingga menyebabkan masalah kesehatan gigi yang lebih signifikan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kita bisa mencegah gigi berlubang semakin parah.
Berikut adalah beberapa cara yang mudah dilakukan dan efektif untuk mencegah gigi berlubang.
1. Rutin menggosok gigi
Cara utama pencegahan gigi berlubang adalah rutinitas kebersihan mulut adalah dengan menggosok gigi. Rutin menggosok gigi menjadi cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi berlubang.
Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur, dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Pastikan untuk menyikat gigi selama dua menit, hingga mencapai seluruh permukaan gigi.
2. Selalu pilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat
Memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat sangat penting dalam mencegah gigi berlubang. Pilihlah sikat gigi berbulu lembut yang lembut untuk kesehatan enamel dan gusi. Untuk pasta gigi, pilih pasta gigi yang mengandung fluoride, yaitu mineral yang dapat memperkuat enamel dan membantu mencegah gigi berlubang.Pasta gigi berfluorida dapat meremineralisasi gigi berlubang sehingga kecil kemungkinannya bertambah parah.
Selain itu untuk hasil yang lebih maksimal, gunakanlah obat kumur 1-2 kali sehari . Obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut sehingga mengurangi risiko gigi berlubang. Carilah obat kumur yang mengandung fluoride dan telah disetujui oleh ahli gigi profesional.
3. Kurangi konsumsi gula dan makanan asam
Makanan dan minuman manis dan asam berkontribusi terhadap pembentukan dan perkembangan gigi berlubang. Bakteri memakan gula dan menghasilkan asam yang mengikis enamel gigi. Kurangi konsumsi camilan manis, permen, dan minuman ringan. Setelah melakukan aktivitas, bilas mulut Anda dengan atau, gosok gigi jika memungkinkan.
4. Pilihlah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang produksi air liur, yang membantu menetralkan asam di mulut dan remineralisasi gigi. Mulut kering, suatu kondisi dimana produksi air liur tidak mencukupi, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari. Carilah permen karet yang mengandung xylitol, pengganti gula yang dikenal karena khasiatnya melawan gigi berlubang. Anda juga bisa menggunakan tablet hisap bebas gula atau pengganti air liur untuk meringankan gejala mulut kering. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda jika Anda memiliki mulut kering kronis untuk mendapatkan rekomendasi khusus.
5. Perbanyak konsumsi air putih
Air putih memang tidak bisa diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Namun, siapa sangka jika air putih juga membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi? Air putih bisa membantu membersihkan sisa makanan yang masih terdapat pada gigi, sehingga masalah gigi berlubang pun bisa dicegah. Apalagi kalau kamu baru saja mengonsumsi minuman bersoda atau jus buah, penting untuk membersihkan mulut dengan air putih.
6. Konsumsi Buah dan Sayur
Serat yang terdapat pada buah dan sayur juga berperan dalam menjaga gigi tetap sehat. Tidak hanya baik untuk pencernaan, banyak konsumsi buah dan sayur akan membuat produksi air liur yang kaya fosfat dan kalsium meningkat, sehingga baik untuk mencegah gigi berlubang.
7. Berhenti merokok dan hindari produk tembakau
Merokok dan penggunaan tembakau berbahaya bagi kesehatan mulut Anda dan dapat memperburuk gigi berlubang. Berhenti merokok dan menghindari produk tembakau dapat mengurangi risiko gigi berlubang, serta masalah gigi lainnya seperti penyakit gusi dan kanker mulut.
8. Melakukan pemeriksaan gigi secara teratur
Pemeriksaan gigi secara teratur sangat penting untuk pencegahan gigi berlubang dan deteksi dini. Dokter gigi juga dapat mengidentifikasi gigi berlubang pada tahap awal dan memberikan perawatan yang tepat. Biasanya, orang dewasa harus melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali. Namun saat merasa terdapat gangguan atau masalah pada kesehatan gigi dan mulut segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter, jangan menunggu waktu enam bulan.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
