Channel Indonesia – Transmisi merupakan salah satu bagian yang sangat penting bagi sebuah kendaraan, terutama mobil. Hal ini dikarenakan transmisi menjadi penyalur tenaga dari mesin ke roda yang menyebabkan mobil berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan pengendara.
Seperti halnya komponen mobil yang lainnya, transmisi juga dapat bermasalah. Tanda transmisi mobil bermasalah perlu diperhatikan dengan cermat karena dapat berdampak pada kinerja mesin kendaraan Anda.
Transmisi memiliki peran kunci dalam mentransfer daya ke roda mobil, sehingga jika gejala-gejala kerusakan transmisi tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan mobil menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Untuk menghindari hal itu, berikut tanda transmisi mobil bermasalah.
Ciri-ciri transmisi mobil bermasalah
-
Suara berisik di posisi netral
Kehadiran suara yang tidak seharusnya bisa mengakibatkan ketidaknyamanan. Suara tersebut dapat disebabkan oleh ausnya bearing-bearing, terutama yang terletak pada input shaft. Jika situasi ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan di bengkel.
-
Gear slip
Secara umum, dalam fungsi transmisi, gigi pada mobil akan tetap berada pada posisi yang telah diatur oleh pengemudi atau sistem komputer akan mengganti gigi secara otomatis saat mencapai jangkauan tertentu pada RPM.
Namun, dalam kasus ketika gigi secara tiba-tiba terlepas dari posisinya dan berpindah ke gigi lain, contohnya dari gigi tiga ke netral, hal ini dapat menjadi situasi yang sangat berbahaya, terutama jika terjadi ketika mobil berada dalam kecepatan tinggi, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya daya yang diteruskan ke roda.
-
Kopling seret
Kopling yang mengalami kesulitan terjadi karena disk kopling tidak dapat terlepas dari flywheel ketika pedal kopling diinjak. Hal ini menyebabkan pengemudi tidak dapat mengganti gigi karena kopling masih terhubung dengan putaran mesin.
Jika mencoba memaksakan perpindahan gigi, akan menghasilkan suara seperti mesin penggilingan. Penyebab dari masalah kopling yang seret ini yaitu pedal kopling yang terlalu keras ditekan.
Banyaknya ketegangan pada pedal kopling dapat mengakibatkan kabel atau hubungan antara pedal kopling dan disk kopling tidak cukup untuk melepaskan disk kopling dari flywheel (atau pressure plate).
-
Telat merespons
Ketika Anda menginjak pedal gas, mesin mengeluarkan suara berisik, tetapi kendaraan melaju dengan kecepatan yang tidak wajar. Jika Anda mengalami situasi ini, kemungkinan besar pelat kopling (drive plate) pada mobil Anda telah mengalami penipisan yang signifikan. Terutama pada transmisi otomatis, ada kemungkinan bahwa kinerja katup tubuh (body valve) telah melemah.
-
Susah pindah gear
Susah berpindah gear umumnya terjadi dalam kendaraan dengan transmisi manual. Tiba-tiba, kesulitan muncul saat mencoba untuk menggeser gigi dari netral ke gigi 1. Pada tahap awal pemeriksaan, masalah ini dapat diatribusikan pada komponen yang menghubungkan tuas pengoperasian dengan tuas pemindahan gigi, yang juga dikenal sebagai garpu kopling, yang bertanggung jawab untuk mengubah gigi.
Komponen penghubung tersebut dapat berupa tali kopling pada mobil-mobil lama atau master kopling pada kendaraan yang lebih modern.
Diagnosa alternatif adalah kemungkinan ada komponen yang telah mengalami keausan akibat usia dan perlu segera digantikan.
-
Kebocoran cairan transmisi
Keberadaan kebocoran cairan transmisi adalah salah satu masalah dalam transmisi yang paling mudah terdeteksi. Cairan transmisi pada mobil otomatis memiliki peran yang sangat penting dalam proses perpindahan gigi, sehingga bahkan kebocoran kecil pada sistem transmisi otomatis dapat menghasilkan masalah yang serius.
Biasanya, cairan transmisi pada mobil otomatis memiliki warna merah terang, bersih, dan aroma yang agak manis. Tanda-tanda bahwa oli transmisi perlu segera diganti adalah jika warnanya menjadi gelap dan berbau terbakar.
-
Mobil terasa bergetar
Ada beberapa hal mengapa mobil Anda mungkin mengalami getaran. Pada kendaraan dengan transmisi otomatis, getaran dapat disebabkan oleh masalah pada mesin atau transmisi. Anda perlu memeriksa bagian kampas kopling mobil Anda, karena masalah ini mungkin berasal dari kondisi ausnya kampas kopling, yang dapat mengakibatkan ketidakrataan permukaan kampas kopling.
-
Suara dengungan sistem transmisi
Awalnya, suara berdengung ini mirip dengan suara yang berasal dari mesin. Tetapi seiring berjalannya waktu, suara tersebut menjadi lebih keras dengan munculnya suara yang mirip dengan benda-benda tumpul yang beradu.
Suara ini berasal dari berbagai komponen dalam sistem transmisi yang saling bertabrakan karena pergerakannya terhalang oleh kurangnya dorongan dari oli transmisi yang cukup kuat.
-
Muncul bau terbakar
Hal ini disebabkan oleh kondisi transmisi yang mengalami overheating, sehingga memerlukan pelumas tambahan. Fungsi pelumas sebenarnya bukan hanya untuk membantu melancarkan pergerakan komponen, melainkan juga untuk menjaga stabilitas suhu komponen yang terkena pelumas tersebut.
Beberapa kendaraan bahkan dilengkapi dengan mini radiator khusus untuk transmisi yang bertugas untuk mendinginkan pelumas.
Umumnya, bau terbakarnya pelumas menandakan bahwa transmisi mengalami panas berlebihan, yang bisa disebabkan oleh berkurangnya volume pelumas transmisi, baik karena kebocoran atau karena pelumas tersebut telah terkontaminasi dan menjadi kotor.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)