Mengenal Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS) adalah sebuah kondisi yang menimbulkan mati rasa kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan dan pergelangan tangan.

Konten600 Views

Channel Indonesia – Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS) adalah sebuah kondisi yang menimbulkan mati rasa kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan dan pergelangan tangan. Sindrom ini terjadi akibat saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan.

Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan kondisi yang dapat memengaruhi kemampuan motorik dan sensorik tangan dari jari-jari tangan penderitanya. Adapun bagian tangan yang paling sering mengalami CTS adalah ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.

Carpal tunnel atau lorong karpal merupakan lorong sempit dalam pergelangan tangan yang terbentuk dari jaringan penghubung antar tulang (ligamen) dan tulang pergelangan tangan (karpal).

Di dalam lorong ini, terdapat saraf median yang berfungsi untuk mengendalikan otot pada jari tangan. Saat terjadi penyempitan carpal tunnel akibat pembengkakan pada jaringan di sekeliling lorong tersebut, kondisi inilah yang menekan saraf median sehingga memicu terjadinya CTS.

Penyebab Carpal Tunnel Syndrome

CTS  dapat terjadi karena saraf median tertekan atau terhimpit, tetapi penyebab tertekannya saraf ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko seseorang dapat mengidap CTS, yaitu:

  • Faktor keturunan keluarga yang mengidap CTS.
  • Cedera pada pergelangan tangan.
  • Kehamilan, hampir setengah dari wanita hamil mengalami CTS.
  • Pekerjaan berat dan berulang-ulang dengan memakai tangan, seperti mengetik tanpa henti.
  • Kondisi medis lain, misalnya rheumatoid arthritis dan diabetes.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

CTS dapat menimbulkan gejala berupa kesemutan, nyeri, sensasi terbakar, serta mati rasa di tangan dan jari-jari tangan. Selain mengalami keluhan sensorik ini, penderita CTS juga mengalami lemah di otot tangan. Gejala CTS bisa hilang timbul sehingga dapat mengganggu penderitanya dalam beraktivitas sehari-hari.

Cara Mencegah Carpal Tunnel Syndrome

Sindrom lorong karpal adalah kondisi yang cenderung sulit dicegah. Walau begitu, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadinya CTS, yaitu:

  • Melakukan peregangan tangan, baik sebelum dan setelah melakukan aktivitas yang banyak melibatkan pergerakan tangan dan jari-jari tangan.
  • Mengurangi kebiasaan mencengkeram kuat dengan tangan.
  • Mengistirahatkan pergelangan tangan secara berkala untuk mengurangi stres dan tekanan pada lorong karpal.
  • Menghindari menekuk pergelangan tangan terlalu lama.
  • Menjaga posisi pergelangan tangan agar tetap lurus selama tidur.
  • Menggunakan bantalan khusus saat menggunakan mouse komputer.
  • Menjaga tangan dan pergelangan tangan agar tetap hangat.
  • Menjaga berat badan dan postur tubuh ideal.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *