Channel Indonesia – Sebagai pengguna kendaraan, menghemat konsumsi bahan bakar mobil menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Bahan bakar minyak atau BBM merupakan kebutuhan pokok kendaraan agar tetap dapat digunakan. Seringkali pengeluaran untuk membeli BBM bulanan melonjak melebihi biasanya. Bukan karena harga BBM naik, tetapi konsumsi bahan bakar mobil lebih boros karena penggunaan yang kurang tepat.
Terdapat sejumlah cara untuk menghemat bensin mobil yang dapat diterapkan selama berkendara. Selain perawatan rutin, gaya dan cara berkendara menjadi faktor penting dari hemat atau tidaknya konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Lantas, bagaimana cara menghemat bahan bakar pada mobil?
Cara Menghemat Bensin atau Bahan Bakar pada Mobil
1. Service Rutin
Lakukan service berkala untuk menjaga kondisi mesin mobil tetap prima. Hal ini dikarenakan mobil yang tidak prima akan membutuhkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak dari biasanya.
2. Rutin Ganti Oli
Oli mobil yang sudah melewati masa pakai dampaknya akan langsung terasa pada mesin mobil. Jika dibiarkan terus menerus, dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini dikarenakan mesin mobil akan bekerja lebih keras dari biasanya sehingga konsumsi bahan bakar akan meningkat.
Untuk itu, bagi para pemilik mobil dapat melakukan penggantian oli secara rutin pada jarak dan waktu yang sudah direkomendasikan. Biasanya setiap 5.000/km atau 6 bulan sekali.
3. Menggunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Setiap mobil memiliki anjuran Research Octane Number (RON) untuk dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna. Oleh karena itu, gunakan BBM sesuai kompresi mesin.
Kadar oktan yang lebih rendah dapat membuat pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga mesin tidak dapat bekerja dengan optimal. Jika BBM yang digunakan tidak sesuai, maka akan sangat mudah mengalami gejala ngelitik atau mesin mobil mengalami knocking. Akibatnya performa mesin menjadi kurang optimal dan membuat BBM menjadi tidak efisien.
4. Perhatikan Tekanan Angin Ban
Cara menghemat bahan bakar mobil selanjutnya adalah dengan menjaga tekanan angin ban mobil. Caranya, periksa tekanan angin pada ban mobil secara berkala, baik untuk mobil yang digunakan secara rutin maupun tidak.
Jika tekanan angin kurang, hal ini dapat menyebabkan rolling resistance semakin besar dan membuat mesin mobil bekerja lebih berat dari sebelumnya. Mesin mobil yang bekerja lebih berat inilah yang dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar mobil semakin meningkat.
5. Membersihkan Filter Udara
Filter udara ternyata juga dapat menjadi penyebab konsumsi bahan bakar mobil meningkat. Penyebabnya karena filter udara tersebut kotor serta tidak dirawat. Hal ini mengakibatkan mesin akan bekerja lebih berat untuk menghisap udara bersih, akibatnya konsumsi bahan bakar mobil meningkat.
6. Matikan Kendaraan Saat Berhenti Lama
Cara menghemat bahan bakar mobil yang paling mudah dilakukan adalah dengan mematikan mesin saat berhenti lama. Cara ini merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menghemat bahan bakar mobil.
Perlu diketahui bahwa meskipun mobil tidak berjalan, tetapi mesin mobil tetap menyala, maka mobil tetap memerlukan bahan bakar. Ada baiknya untuk mematikan mesin jika mobil tidak berjalan selama 15 menit sampai 30 menit
7. Gunakan Gigi yang Sesuai
Kesalahan pengendara mobil yang sering dilakukan adalah penggunaan gigi yang tidak sesuai. Ada yang menggunakan gigi rendah padahal jalanan datar. Pada saat posisi tanjakan, malah ada yang menggunakan gigi tinggi.
Gigi rendah lebih pas digunakan untuk medan yang menanjak, sehingga mesin bisa kuat melintasi tanjakan. Sedangkan gigi tinggi lebih cocok untuk kondisi medan yang datar. Semakin rendah putaran mesin maka konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Jika mesin sudah meraung
8. Atur Kecepatan Mobil
Mengatur kecepatan mobil ternyata menjadi salah satu cara menghemat bahan bakar mobil. Semakin tinggi kecepatan mobil, tentunya konsumsi bahan bakar juga akan semakin meningkat.
Selain bisa menghemat bahan bakar, memperhatikan kecepatan mobil juga hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dalam berkendara. Sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau mesin mobil mengalami kerusakan karena overheat.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)