Channel Indonesia – Smoothies kerap dinikmati sebagai minuman pengganjal lapar atau menambah varian menu sarapan. Dengan ragam bahan dalam satu tegukan, membuat minuman ini dinilai praktis dan sehat. Tapi benarkah smoothie adalah minuman sehat?
Ya, pada dasarnya tak ada yang salah dengan mengonsumsi smoothie. Tapi, minuman ini bisa menjadi tak sehat bila kamu mencampur atau menambahkan banyak bahan lain secara sembarangan.
“Smoothie akan menjadi minuman sehat tergantung dari bahan yang akan digunakan,” tegas ahli gizi Brenda Braslow, MS, RDN. “Jika kamu menggunakan banyak sayuran, maka akan banyak nutrisi yang bisa didapat. Sebaliknya, jika kamu menambahkan terlalu banyak gula, maka jumlah kalorinya pun akan meningkat.”
Maka itu, manfaat smoothie sangat tergantung dari apa yang kamu campurkan ke dalamnya. Ahli gizi Jerlyn Jones , MS, RDN mengungkapkan beberapa jenis bahan yang baik untuk smoothie buatanmu; seperti seledri, bit, bayam, aneka beri, chia, dan yoghurt.
Sebaliknya, saat smoothie yang hendak kamu minum tak dikemas dengan bahan-bahan baik, maka inilah 5 dampaknya bagi kesehatan:
1. Banyak minum smoothie menimbulkan gangguan pencernaan
Marysa Cardwell , MS, RDN ahli gizi terdaftar mengatakan sayuran dan buah mentah mengandung tinggi serat, sehingga kerap membebani kerja sistem pencernaan.
“Jika kamu mengalami gangguan pencernaan, maka sebaiknya kukus terlebih dahulu sebelum memblendernya. Terlalu banyak serat juga dapat menyulitkan sistem pencernaan,” tuturnya.
2. Bikin malas makan buah dan sayuran
Mengutip Eat This, smoothie memang praktis, tapi terkadang membuat kamu jadi malas makan buah dan sayuran secara langsung. Jones menceritakan bahwa dia kerap menasihati pasien yang tidak suka makan sayur untuk mencampurnya dalam smoothie. Namun, mereka menjadi terbiasa dan tak mau makan buah serta sayuran utuh.
Hal ini menurutnya akan merugikan baik orang dewasa, dan terutama anak-anak; sebab di masa berkembang tubuh akan membutuhkan beragam asupan.
3. Bisa menyebabkan penyakit ginjal
“Daun hijau memang bagus, tapi juga penuh dengan asam oksalat, yang bisa menumpuk menjadi kristal dan menyebabkan batu ginjal,” kata Cardwell.
Jadi, Cardwell menyarankan untuk kamu yang memiliki masalah pada ginjal sebaiknya menghindari sayuran berdaun hijau; atau, untuk mengurangi jumlah asam oksalat kamu bisa mencampurkan yoghurt maupun susu.
4. Belum tentu mengenyangkan
Jika kamu memilih minum smoothie saat diet dan berharap akan kenyang, maka sebaiknya jangan lakukan hal itu lagi. Sebab, menurut Jones, smoothie tidak bisa menggantikan makanan biasa.
“Kamu perlu mengunyah makanan, karena proses ini penting untuk pencernaan dan membantu menghasilkan enzim untuk memecah makanan,” lanjutnya.
5. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat hingga gula
Menikmati smoothie secara berlebihan juga bisa membuat asupan karbohidrat hingga gula darahmu meningkat. Apalagi, bila kamu mencampurkan madu atau gula secara berlebihan dalam minuman tersebut.
Braslow menegaskan, terutama bagi mereka penderita pra-diabetes atau yang sedang menurunkan berat badan, sebaiknya seimbangkan jumlah asupan gula dari buah dan sayur dengan protein alami.
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)
