Channel Indonesia – Kerap terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Indonesia saat musim hujan membuat banyak pengguna kendaraan nekat untuk menerobosnya. Hal yang cukup meresahkan yaitu ketika knalpot motor terendam air saat menerobos banjir. Knalpot yang terendam ini dapat membuat performa motor memburuk.
Knalpot adalah salah satu komponen yang berhubungan langsung dengan ruang pembakaran mesin sebagai saluran pembuangan. Oleh karena itu, jika air masuk ke ruang pembakaran mesin melalui knalpot maka dapat menyebabkan mesin akan mati sepenuhnya.
Masuknya air ke dalam knalpot sebenarnya telah sering terjadi di tengah masyarakat, khususnya ketika musim hujan. Knalpot yang terletak di bagian bawah motor, membuatnya rentan kemasukan air ketika musim hujan.
Akan tetapi jangan khawatir, knalpot yang kemasukan air pada dasarnya dapat diatasi dengan tepat untuk mengurangi risiko kerusakan mesin.
Berikut cara mengatasi knalpot kendaraan yang kemasukan air.
- Mengganti oli
Mengganti oli ketika knalpot kemasukan air merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengurangi risiko kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Pada dasarnya oli berfungsi sebagai pelumas pada mesin motor. Namun ketika oli tercampur degan air, maka kemungkinan besar mesin akan berkarat. Selain itu, mengganti oli juga harus dilakukan setelah knalpot kemasukan air. Hal ini dilakukan untuk memastika oli tidak terkontaminasi air yang dapat merusak piston.
- Membersihkan karburator
Ketika air masuk melalui knalpot, karburator merupakan salah satu bagian yang memiliki risiko tinggi tergenang air. Hal ini dikarenakan karburator memiliki sebuah bagian yang berbentuk seperti wadah yang dapat digenangi air.
Karburator yang digenangi air dapat mengganggu performa mesin pada kendaraan.
Langkah yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan cara membersihkan bagian karburator dengan menggunakan kompresor udara bertekanan tinggi. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan melepaskan karburator dari box filter, kemudia menyemprotkan cairan pembersih melalui lubang hisap.
- Jangan memaksa menyalakan mesin
Ketika air telah memasuki ruang pembakaran melalui knalpot, biasanya yang akan terjadi adalah motor akan sulit untuk menyala. Hal ini diakarenakan ruang pembakaran mesin lembab, yang membuatnya sulit terbakar atau bahkan tidak dapat melakukan pembakaran.
Selain itu, tidak memaksa mesin untuk menyala juga merupakan cara lain dalam mengurangi risiko kerusakan pada komponen mesin lainnya.
Sebenarnya saat knalpot kemasukan air, air tersebut akan mengalir keluar melalui bagian bawah pipa knalpot. Setelahnya air akan mengering dengan sendirinya.
- Membawa kendaraan ke bengkel
Jika tidak terlalu paham tentang otomotif dan takut untuk mengambil tindakan yang salah, maka akan lebih baik jika kendaraan segera dibawa ke bengkel yang terpercaya.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)