Channel Indonesia – Kuda merupakan hewan yang digunakan untuk alat transportasi darat. Faktanya, Kuda tidak tidur dengan telentang, lho. Kuda tidur dengan berdiri.
Alasan Kuda Tidur Berdiri
Dilansir dari laman Live Science, kuda tertidur sambil berdiri untuk menyeimbangkan kebutuhan antara tidur dan berjaga dari ancaman pemangsa yang membayangi. Karen Waite, spesialis kuda di Michigan State University mengungkapkan bahwa kuda tidur dengan berdiri memiliki kesempatan melarikan diri lebih besar daripada jika berbaring.
Oleh karena itu, kuda tidur dengan berdiri agar ia tidak menghabiskan banyak waktu untuk bangkit dari tidurnya daripada tidur telentang yang akan menghabiskan banyka waktu. Sehingga kuda mampu melarikan diri saat dibangunkan dari tidurnya.
Dilansir dari BBC Science Focus, hal demikian tak hanya terdapat pada kuda namun juga hewan herbivora besar lainnya, seperti zebra, bison, gajah, dan jerapah.
Memiliki Anatomi Khusus Pada Kakinya
Kuda memiliki anatomi khusus yang membuat mereka kuat untuk berdiri sambil tertidur, disebut dengan “stay apparatus” yang berada di kedua kaki depan dan kaki belakangnya. Stay apparatus merupakan serangkaian tendon dan ligamen atau jaringan lunak yang menghubungkan otot ke tulang dan tulang ke tulang.
Saat tertidur, kuda meregangkan otot kakinya, ligamen, dan tendon penahannya sebagai pita tegangan yang menstabilkan sendi bahu, lutut, dan pergelangan kaki di kaki. Inilah yang membuat kuda tetap berdiri tanpa merasakan pegal dan ketegangan pada ototnya.
Kuda Bisa Tidur Sambil Rebahan Juga
Meski bisa tidur dengan berdiri, ternyata kuda perlu tidur sambil rebahan juga, lho. Sarah Matlock, instruktur senior perilaku kuda di Colorado State University mengungkapkan bahwa kuda tidak mencapai tidur Rapid Eye Movement (REM) saat berdiri.
“Meski kuda menghabiskan sebagian besar waktu tertidur dengan berdiri, mereka tidak bisa mencapai tidur REM saat berdiri,” ujar Matlock.
Pentingnya Tidur pada Kuda
Mengapa tidur Rapid Eye Movement (REM) perlu? Saat tidur REM, otak akan memproses informasi baru untuk ingatan jangka panjang. Sehingga apabila tidur EM tidak tercukupi, hal ini akan berpengaruh pada konsentrasi mental dan kontrol suasana hati, sistem kekebalan tubuh melemah, serta pertumbuhan sel yang lebih sedikit.
Kuda dewasa tidur selama 5 jam per hari dan mereka menghabiskan tidur yang nyenyak sambil berdiri. Namun Matlock menegaskan bahwa setidaknya kuda membutuhkan 25 menit tidur REM per hari yang hanya dapat terjadi sambil rebahan.
Oleh karena itu kuda perlu tidur sambil rebahan. Jika tidak, menurut American Association of Equine Practitioners, kuda akan mengalami kurang tidur yang berisiko pada masalah kesehatan yang serius, seperti risiko cedera karena jatuh.
“Kuda kurang tidur REM dapat terkena narkolepsi yang memungkinkannya terjatuh saat ditunggangi,” ujar Matlock.
Bagaimanapun, kuda tertidur sambil berdiri karena menghindar dari predator. Sehingga jika tertidur sambil berbaring, kuda perlu merasa nyaman dan aman sebelum mereka berbaring dan tidur. Bahkan jika diamati di alam liar, apabila banyak kuda yang tidur REM sembari berbaring, pasti setidaknya ada satu kuda yang tetap berdiri karena mengamati adanya predator.(Dari berbagai sumber/Annisa)