Channel Indonesia – Saringan atau filter udara merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sepeda motor. Komponen ini berfungsi sebagai penyaring kotoran pada udara bebas dari luar yang masuk ke ruang bakar.
Sesuai dengan namanya, filter atau saringan udara pada sepeda motor adalah komponen yang bertugas menyaring udara sebelum masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Artinya bila saringan udara kotor, maka suplai udara menuju ruang bakar akan terhambat.
Cara kerja saringan udara pada sepeda motor cukup sederhana. Saat sepeda motor dalam keadaan menyala, udara di sekitar motor akan dihisap melalui saluran udara dan masuk ke dalam kotak filter.
Di dalam kotak filter ini nantinya udara akan melewati media penyaring yang terdiri dari serat-serat halus yang dapat menahan partikel-partikel kecil. Partikel-partikel tersebut akan tertahan di media penyaring, sementara udara bersih akan masuk ke ruang bakar mesin.
Terdapat tiga jenis bahan yang biasa digunakan untuk saringan udara, yaitu urethane foam (busa), dry paper (bahan dasar sejenis kertas), dan viscous paper element (bahan dasar sejenis kertas yang dilapisi oli).
Tanda-tanda filter atau saringan udara kotor
Filter udara yang kotor bisa mengakibatkan berbagai masalah pada mesin sepeda motor. Oleh karena itu, kenali berbagai tanda filter udara yang kotor berikut ini:
- Komponen filter tampak lebih kotor secara visual
- Mesin sulit dinyalakan
-
Keluar asap hitam dari knalpot
- Suara mesin jadi lebih kasar
- Bahan bakar lebih cepat habis
Akibat dari saringan atau filter udara pada sepeda motor kotor.
Seiring pemakaian, beragam kotoran akan menumpuk pada saringan udara. Jika tumpukan kotoran itu dibiarkan dalam waktu lama, tentu akan memberi akibat yang buruk bagi sepeda motor, diantaranya:
- Tarikan mesin menjadi berat
Tumpukan udara pada filter dapat menghambat aliran udara segar ke ruang bakar. Sementara itu, proses pembakaran akan berjalan sempurna jika campuran udara dan bahan bakar terjadi dengan komposisi yang tepat, tidak terlalu banyak bensin atau tidak terlalu banyak udara.
Jika asupan udara ke ruang bakar terhambat, hal ini dapat membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna sehingga tarikan mesin jadi berat atau kurang bertenaga.
- Boros bahan bakar
Kotoran pada filter udara dapat menghambat asupan udara segar yang diperlukan mesin. Akibatnya proses pencampuran udara dan bensin di ruang bakar jadi tidak seimbang. Volume bahan bakar yang disemprotkan akan lebih banyak dibanding udara.
Selain membuat tarikan motor jadi berat, konsumsi bahan bakar pun jadi lebih boros karena banyak bahan bakar yang terbakar sia-sia.
- Suplai udara ke ruang bakar terhambat
Filter udara yang kotor dapat menghalangi aliran udara yang bersih masuk ke mesin. Ketika suplai udara terhambat, maka pencampuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar tidak akan optimal.
- Terjadi penumpukan karbon di ruang bakar
Masalah lain yang ditimbulkan akibat filter udara kotor adalah menumpuknya karbon sisa pembakaran di ruang bakar yang diakibatkan oleh proses pembakaran yang tak sempurna.
Untuk menghindari penurunan performa motor, saringan udara harus selalu rutin dibersihkan dan diganti secara berkala. Dari segi perawatan, jangan bersihkan filter udara jenis viscous paper element dengan semprotan udara bertekanan atau dicuci karena dapat menghilangkan lapisan oli yang ada di saringan udara.
Selain itu, lakukan pemeriksaan secara berkala. Pemeriksaan saringan udara sebaiknya dilakukan setiap servis dan penggantian dilakukan apabila sudah kotor atau setiap kelipatan 16.000 km.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)