Channel Indonesia – Pengecut sendiri berkait dengan hati manusia yang mana jika seseorang memiliki sifat pengecut maka, hatinya akan mudah lemah.
Meskipun pada situasi yang ia dapati justru seharusnya menjadikan hatinya lebih kuat.
Kemudian untuk sifat pikun, faktanya saat ini tidak hanya terjadi pada mereka yang berusia 60-70 tahun ke atas.
Banyak pula kasus di mana seseorang mudah pikun dalam kurun waktu yang cukup cepat.
Hal tersebut tentu saja menjadi sesuatu hal yang menimbulkan dampak negatif dalam diri setiap manusia.
Bahkan, Rasulullah sendiri sangat menghindari sifat pengecut dan pikun.
Itulah sebabnya muncul doa perlindungan diri agar terhindar dari sifat pikun dan pengecut di mana Rasulullah Saw., juga mengamalkan doa ini.
Adapun doa perlindungannya antara lain sebagai berikut;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Allahumma inni a’udzubika minal jubni wa a’udzubika an uradda ila ardzalil umuri wa a’udzubika min fitnatid dunya wa a’udzubika min adzabil qabri
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu kepada serendah-rendahnya usia (pikun), aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.”(HR Bukhori).
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)