Channel Indonesia – Tidur adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang. Tidur merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian penuh.
Susah tidur atau insomnia merupakan kondisi saat seseorang kesulitan untuk tidur, sering terbangun di waktu tidur, atau bangun lebih cepat dan tidak bisa melanjutkan tidur kembali.
Meski kerap dianggap sepele, susah tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak bertenaga, mudah lelah, dan sulit konsentrasi. Bahkan, dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu munculnya beragam masalah kesehatan, mulai dari penurunan daya ingat dan gairah seks hingga gangguan fisik dan mental.
Meskipun jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang bervariasi, kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Sehingga tentu saja pola tidur yang buruk akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Apalagi tidur merupakan aktivitas penting untuk meregenerasi sel-sel yang rusak, mengatur hormon, memperbaiki sel otot, dan membantu memperkuat daya ingat.
Jika mengalami gangguan susah tidur, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Tips Mengatasi Gangguan Susah Tidur
1. Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur
Lakukan aktivitas yang mendukung relaksasi sebelum tidur seperti berendam air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, dan melakukan yoga untuk menciptakan suasana nyaman yang mempercepat proses tidur.
2. Tetapkan rutinitas atau jadwal tidur
Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap hari. Usahakan setiap harinya untuk bangun dan tidur di waktu yang sama. Jangan lupa, pastikan Anda tidur yang cukup sekitar 7-8 jam setiap malam. Dengan memiliki rutinitas yang konsisten, tubuh perlahan-lahan akan menyesuaikan ritme kerja dan siap beristirahat pada jam tertentu.
3. Batasi waktu tidur siang
Sebagian orang mungkin merasa bahwa tidur di siang hari dapat menyegarkan tubuh mereka saat lelah beraktivitas. Namun, di sisi lain, tidur siang juga dapat membuat seseorang menjadi lebih susah tidur di malam hari.
Oleh karena itu, jika sedang mengalami kelelahan dan ingin tidur siang sejenak untuk menambah energi, usahakan untuk tidur selama 10–20 menit saja sebelum jam 3 sore.
4. Hindari konsumsi alkohol
Hindari minum alkohol sekitar tiga jam sebelum tidur atau batasi konsumsinya. Sebaliknya, cobalah untuk minum segelas susu atau teh herbal sebelum tidur, yang dapat membuat tubuh rileks dan siap untuk beristirahat.
5. Hindari makanan atau minuman berkafein dan bersoda
Hindarilah makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan soda. Hal ini dikarenakan kafein merupakan stimulan yang dapat menjaga tubuh untuk tetap terbangun. Efeknya dapat dirasakan dalam waktu 6 sampai 8 jam pasca-konsumsi.
6. Hindari merokok sebelum tidur
Tidak hanya menghindari minuman beralkohol dan berkafein, seseorang juga disarankan untuk menghindari rokok. Hal ini karena andungan nikotin di dalam rokok dapat membuat seseorang mengalami susah tidur dan terjaga sepanjang malam.
7. Rutin berolahraga
Rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari diketahui dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Meski demikian, tidak disarankan untuk melakukan olahraga sesaat sebelum tidur, hal ini justru akan memberikan efek stimulan pada tubuh dan membuat seseorang semakin susah tidur.
8. Mengurangi penggunaan handphone
Sesaat menjelang tidur, usahakan untuk tidak menggunakan handphone atau alat komunikasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk merilekskan otot-otot pada tubuh, terutama otot pada mata. Biarkan untuk tubuh beristirahat dan segera lakukan mungkin untuk memejamkan mata.
9. Hindari stres
Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat mengganggu pola tidur sehat. Untuk meredakan stres, silahkan mencoba beberapa cara, seperti rutin melakukan yoga, meditasi, atau relaksasi sebelum tidur.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
