Channel Indonesia – Kanker menjadi salah satu penyakit kronis paling menakutkan yang memiliki risiko kematian cukup tinggi. Bagi perempuan, penyakit kanker yang paling ditakutkan adalah kanker Payudara. Akan tetapi kanker payudara dapat dicegah dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan.
Sebagai informasi, kanker payudara adalah jenis kanker yang menyerang payudara dan paling sering terjadi pada wanita. Kanker ini terjadi karena kerusakan pada DNA dan juga mutasi genetik. Secara umum faktor penyebab kanker payudara ialah genetika, gaya hidup, hingga pola makan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pola gaya hidup seperti merokok, minum minuman beralkohol atau minuman keras, dan terpapar estrogen memiliki risiko terkena kanker payudara paling tinggi.
Sementara itu, pola makan yang tidak diatur seperti mengkonsumsi makanan cepat saji, daging olahan, makanan yang digoreng, tambahan gula pada makanan, hingga karbohidrat olahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Hingga kini, penyebab kanker payudara belum dapat diketahui dengan pasti. Namun, beberapa faktor risiko seperti memiliki riwayat penyakit atau mengidap masalah hormonal memengaruhi besarnya peluang mengidap kanker. Meski demikian, kamu dapat mencegah kanker payudara dengan mengonsumsi makanan sehat. Mulailah dengan mengkonsumsi makanan yang bisa mengurangi risiko kanker payudara.
Berikut makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.
-
Sayuran hijau
Sayuran hijau yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi resiko kanker diantaranya adalah seperti, kubis, arugula, bayam, sawi hijau, dan chard. Sayuran yang berdaun hijau mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Tingkat antioksidan yang lebih tinggi dalam darah ini dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
-
Sayuran berbonggol
Sayuran berbonggol atau yang kerap disebut sayuran cruciferous, seperti kembang kol, kubis, dan brokoli, dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Hal ini dikarenakan sayuran kucifer mengandung senyawa glukosinolat, yang dapat diubah oleh tubuh menjadi molekul yang disebut isothiocyanates. Hal ini memiliki potensi antikanker yang sangat signifikan.
-
Sayuran allium
Sayuran allium seperti bawang putih, bawang bombay, dan daun bawang memiliki beragam nutrisi, termasuk mengandung senyawa organosulfur, antioksidan flavonoid, dan vitamin C. Nutrisi tersebut memiliki sifat antikanker yang dapat mencegah risiko kanker.
-
Buah jeruk
Buah jeruk dan kulitnya kaya akan senyawa yang bisa melindungi tubuh dari kanker payudara. Diantaranya folat, vitamin C, karotenoid seperti beta cryptoxanthin dan beta karoten, antioksidan flavonoid seperti quercetin, hesperetin, dan naringenin. Nutrisi ini memiliki kandungan antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi.
-
Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel, dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Lemak omega-3, selenium, dan antioksidan seperti astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan berlemak secara spesifik dapat mengurangi risiko kanker payudara.
-
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Secara khusus, kandungan seratnya yang tinggi dapat melindungi terhadap kanker payudara. Sebuah penelitian yang melibatkan 4.706 wanita menunjukkan bahwa asupan kacang-kacangan yang tinggi dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 20% dibandingkan dengan asupan kacang-kacangan yang rendah.
-
Seledri, kemangi, dan ketumbar
Seledri, kemangi, dan ketumbar mengandung apigenin, yaitu zat antioksidan dari jenis flavonoid yang memiliki sifat antiradang, antioksidan, dan antikanker. Sebuah studi dalam jurnal Cell & Bioscience (2017) menemukan apigenin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara HER2 dalam tubuh.
-
Minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan sumber asam lemak omega-3. Sebuah studi di AS pada 2015 menunjukkan manfaat makanan tinggi omega-3 sebagai pencegah kanker payudara.
Menurut studi pada pengidap kanker payudara stadium awal tersebut, asupan omega-3 yang tinggi berkaitan dengan menurunnya peluang kekambuhan kanker sebesar 25% selama tujuh tahun setelah diagnosis. Hal ini diduga karena asam lemak omega-3 mampu mengurangi peradangan dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab kanker payudara.
-
Jenis buah beri
Kelompok buah beri, termasuk bluberi, stroberi, dan rasberi, mengandung antosianin. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi (antiradang) dan antitumor yang diyakini baik untuk melawan tumor payudara.
-
Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh atau whole grain merupakan jenis biji-bijian yang belum melewati banyak proses pengolahan. Hal ini menjadikan kandungan gizi di dalamnya padat dan tidak terkikis.
Jenis makanan yang baik untuk penderita kanker payudara ini kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral. Zat gizi ini baik untuk mencegah perkembangan sel kanker.
Beberapa jenis makanan yang termasuk ke dalam biji-bijian utuh adalah beras merah, beras hitam, gandum utuh, jagung, dan sorgum.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
