Ini Cara Atasi Bruntusan di Wajah yang Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit bruntusan pada wajah bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Konten412 Views

Channel Indonesia – Bila Anda mengalaminya, ada beberapa cara menangani kulit bruntusan yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Kulit bruntusan pada wajah bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.  Dengan begitu, kulit wajah bersih dan sehat pun bisa terwujud.

Kulit bruntusan ditandai dengan benjolan-benjolan kecil pada kulit, sehingga tekstur kulit menjadi kasar dan tidak rata. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering di wajah.

Penyebab Bruntusan pada Wajah

Bruntusan pada wajah biasanya disertai rasa gatal atau ruam kemerahan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh beberapa hal, seperti jerawat, milia, komedo, atau kulit kering.

Bruntusan akibat jerawat, komedo, dan milia terjadi karena pori-pori kulit wajah yang tersumbat. Sedangkan pada kulit kering, bruntusan biasanya diawali dengan pengelupasan sel kulit yang berlebihan, menumpuk, dan nantinya menyumbat pori-pori kulit.

Selain itu, ada juga faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang mengalami kulit bruntusan, seperti obesitas, faktor keturunan, dan perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan.

Meski bruntusan tidak menular dan berbahaya, perawatan kulit tetap diperlukan guna mengatasi atau mencegah bruntusan muncul kembali sehingga kulit kembali mulus dan bersih.

Beragam Cara Menangani Kulit Bruntusan

Kulit bruntusan pada wajah dapat diatasi dengan menerapkan kebiasaan merawat kulit dengan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara menangani kulit bruntusan pada wajah yang bisa Anda coba:

1. Gunakan pembersih wajah berbahan lembut dan alami

Untuk membersihkan kulit bruntusan di wajah tanpa membuatnya terasa kering dan ketarik, penting untuk mencuci muka dengan produk pembersih wajah atau face wash yang lembut minimal 2 kali sehari. Pastikan produk yang Anda pilih berlabel hypoallergenic dan bebas paraben guna mencegah iritasi di kulit.

Tidak hanya itu, penting juga untuk memilih face wash yang memiliki tingkat pH seimbang dengan kulit wajah, yaitu sekitar 5,0–5,5. Pasalnya, kadar pH kulit yang terlalu tinggi akibat penggunaan produk perawatan kulit yang kurang tepat bisa menyebabkan kulit lebih mudah bruntusan dan berjerawat.

Bila Anda mengalami kulit bruntusan yang disertai jerawat, gunakanlah pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida. Asam salisilat berfungsi untuk membersihkan pori-pori dan mencegah bruntusan, sedangkan benzoil peroksida mampu melawan bakteri penyebab jerawat.

Selain itu, Anda juga bisa memilih pembersih wajah dengan bahan-bahan alami, seperti ekstrak daun neem dan kunyit. Kombinasi kandungan ini telah teruji ampuh dalam membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi minyak berlebih di wajah, dan meredakan kemerahan pada jerawat.

2. Gunakan pelembap wajah

Kulit kering bisa memperburuk bruntusan. Oleh karena itu, penting juga untuk mengoleskan pelembap setelah mencuci muka atau saat kulit terasa kering. Tidak hanya untuk kulit kering, tetapi pelembap juga diperlukan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak.

Pelembap berfungsi untuk meningkatkan kadar air dan kelembapan di kulit sekaligus menghaluskan kulit wajah sehingga bruntusan bisa mereda. Untuk kulit berminyak, sebaiknya pilih losion atau gel pelembap yang berbahan dasar air dan berlabel noncomedogenic.

Agar lebih efektif, Anda juga bisa memilih pelembap yang mengandung ceramide, asam hialuronat, dimethicone, lanolin, gliserin, urea, atau asam laktat yang baik untuk mengatasi kulit bruntusan.

3. Hindari pencetus alergi atau iritasi

Alergi atau iritasi pada wajah juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya bruntusan di wajah. Hal ini biasanya lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat eksim atau kulit sensitif.

Oleh karena itu, agar Anda bisa merawat wajah dengan baik dan mengatasi bruntusan, hindari penggunaan sabun atau produk perawatan wajah yang berbahan kimia keras atau iritatif. Misalnya, produk yang mengandung parfum atau alkohol.

4. Lakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati

Cara lain untuk menangani kulit bruntusan adalah melakukan eksfoliasi setidaknya 1 atau 2 kali dalam seminggu. Eksfoliasi kulit bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan memperhalus tekstur permukaan kulit yang tidak rata.

Ada 2 jenis teknik eksfoliasi yang bisa diterapkan, yaitu eksfoliasi fisik dan kimiawi. Eksfoliasi fisik bisa menggunakan scrub wajah dengan kandungan bahan alami yang ringan dan lembut, salah satunya daun neem untuk mengatasi bruntusan.

Sementara itu, eksfoliasi kimiawi biasanya berbentuk serum, toner, atau masker yang mengandung bahan bersifat eksfoliasi, seperti asam alfa hidroksil (AHA), asam salisilat, asam glikolat, retinol, atau urea.

Selain cara menangani kulit bruntusan pada wajah di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk mencegah bruntusan muncul kembali, yaitu:

  • Batasi waktu mandi tidak lebih dari 15 menit.
  • Gunakan pelembap udara atau humidifierdalam ruangan.
  • Hindari membasuh wajah dengan air panas.
  • Jangan menyentuh dan menggaruk kulit dengan tangan kotor.
  • Batasi konsumsi makanan mengandung karbohidrat tinggi dan gula tambahan.

Nah, itulah sejumlah cara menangani kulit bruntusan yang bisa Anda coba. Apabila setelah melakukan cara di atas bruntusan tak kunjung hilang atau justru semakin memburuk, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan perawatan kulit wajah yang sesuai kondisi dan masalah kulit Anda.

(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *