Sutradara Siap Produksi Film Mission: Impossible 8

Sutradara Christopher McQuarrie mengatakan timnya siap kembali bekerja untuk menyelesaikan Mission: Impossible - Dead Reckoning Part Two

Headline, Konten466 Views

Channel Indonesia – Sutradara Christopher McQuarrie mengatakan timnya siap kembali bekerja untuk menyelesaikan Mission: Impossible – Dead Reckoning Part Two. Film tersebut akan menjadi yang kedelapan dalam saga Mission: Impossible.

Menurutnya, hal tersebut akan dilakukan setelah mereka menyelesaikan press tour untuk Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. Film ketujuh itu sudah tayang di Indonesia sejak 8 Juli.

“Kami menyelesaikan tur ini, nanti dalam perjalanan kembali ke Inggris, kami berhenti untuk memeriksa di sepanjang jalan,” kata McQuarrie di karpet merah bersama Variety untuk premiere beberapa waktu lalu.

“Kami mulai bekerja setelah kami kembali. Saya dapat libur dua hari di antara sini dan Tokyo, dan saya kembali bekerja.”

Hingga kini, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part Two masih dijadwalkan tayang 28 Juni 2024.

Sebelumnya, McQuarrie membeberkan alasan Dead Reckoning dibagi menjadi dua film berbeda. Ia mengaku ingin memberikan tiap karakter di dalamnya pendalaman, sehingga film itu jadi lebih besar dan lama daripada Fallou.

“Fallout benar-benar bertumbuh karena semua karakter dan emosi kami masukkan dalam ceritanya, semua yang kami temukan di Rogue Nation benar-benar tidak bisa ditebak,” cerita McQuarrie kepada Collider pada Juni 2023.

“Ada satu titik saya berkata, ‘Kenapa kita meributkan hal ini? Kenapa kita harus memasukkan semuanya dalam 2 jam? Lebih baik dipecah dan dibagi menjadi dua film.’ Ada alasan masuk akal di balik itu semua.”

Ia pun memastikan hal itu bukan hanya kisah yang lebih besar dari rilisan sebelumnya, tapi juga lebih banyak emosi di dalamnya.

Meski sudah dibagi dua, Dead Reckoning Part One sesungguhnya juga jadi film dengan durasi panjang, yakni tiga jam. Film itu masih menampilkan Tom Cruise sebagai Ethan Hunt.

Ethan bersama tim The Impossible Mission Force (IMF) melakukan operasi mereka dalam sebuah misi untuk melacak keberadaan senjata berbahaya.

Sebelum, jatuh pihak yang salah, Ethan harus berpacu waktu karena risikonya tidak hanya melibatkan keselamatan dirinya, melainkan juga keselamatan orang-orang yang ia cintai.(Dari berbagai sumber/Annisa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *