Channel Indonesia – Empat anak asal kolombia berhasil bertahan hidup selama 4 pekan lebih di hutan Amazon, Karena pesawat yang mereka tumpangi terjatuh pada 1 mei lalu.
Keempat anak berusia satu tahun, empat tahun, sembilan tahun, dan 13 tahun itu ditemukan selamat dalam keadaan baik, meski mengalami kondisi dehidrasi dan digigit serangga pada akhir pekan lalu.
Keempat anak tersebut memang merupakan anggota Suku Huitoto, penduduk asli di Kolombia dan Peru.
Kakek keempat anak-anak tersebut, Mucutuy, menceritakan bahwa anak tertua yang bernama Lesly berhasil menjaga adik-adiknya untuk bertahan hidup di tengah hutan belantara tanpa persediaan makanan.
Setelah pesawat mereka jatuh, Lesly melihat sang ibu dan tiga orang dewasa lainnya telah tewas. Dia melihat sang adik bungsu, Cristin, di kursi dan menariknya keluar dari pesawat.
Keberanian Lesly dalam menjaga ketiga adiknya pun turut dipuji banyak pihak.
“Ketika dia melihat ibunya sudah meninggal, dia melihat kaki adik perempuannya yang paling kecil di antara tiga orang dewasa yang sudah tewas. Dia (Lesly) menariknya (Cristin) keluar,” ucap Mucutuy di rumah sakit militer Bogota tempat keempat anak tersebut dirawat seperti dikutip Reuters pada Selasa (13/6).
Mucutuy menuturkan cucu-cucunya itu menghabiskan empat hari pertama di dekat reruntuhan pesawat. Mereka hanya makan tepung singkong yang berhasil diambil dari pesawat.
Anak-anak juga memakan buah-buahan, biji-bijian, dan akar-akaran yang bisa dimakan di sekitar mereka berdasarkan pengetahuan masa kecil mereka selama tinggal di wilayah Amazon.
Setelah empat hari, keempat kakak beradik itu mulai mengembara ke wilayah lainnya. Mucutuy memaparkan anak-anak tersebut menggunakan daun dan dahan besar untuk berlindung dari hujan.
Anak-anak juga menghabiskan waktu dengan salah satu anjing penyelamat militer yang dikirim untuk mencari mereka. Nahasnya, ketika keempat anak itu ditemukan, anjing tersebut hilang dan kini masih dalam pencarian.
Usai pencarian panjang, pada Jumat (9/6), tim penyelamat akhirnya menemukan mereka dalam kondisi selamat. Mereka tampak lemah, dehidrasi, dan kekurangan gizi namun masih sepenuhnya sadar.
“Anak-anak baik-baik saja, mereka stabil dan menjalani perawatan medis, ucap pejabat Kolombia, Adriana Velasquez.
Saat ini, keempat anak tersebut masih dalam pemulihan di rumah sakit.
Sementara itu, ayah dari dua anak paling kecil mengatakan keempatnya akan menceritakan isah mereka sendiri soal tragedi yang menimpa tersebut dalam waktu dekat.(Dari berbagai sumber/Annisa)