Channel Indonesia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Brasil pada Rabu (9/7).
Kunjungan ini mencakup partisipasinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, serta pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Palácio do Planalto, Brasília.
Prabowo tiba di pangkalan udara Air Force Base Brasília sekitar puku 17:00 Waktu Setempat. Selanjutnya, ia dijadwalkan melanjutkan lawatan kenegaraan ke Belgia.
Sebelumnya, dalam pertemuan bilateral bersama Lula, Prabowo mengundang langsung pemimpin Brasil itu untuk berkunjung ke Indonesia dan merayakan hari ulang tahunnya di Jakarta.
“Saya menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia pada bulan Oktober mendatang karena kami hampir memiliki ulang tahun di waktu yang sama di bulan Oktober,” kata Prabowo.
“Saya ingin merayakan ulang tahun Presiden Lula di Indonesia. Presiden Lula akan berusia 80 tahun, dan adik beliau akan berusia 74 tahun,” jelasnya.
“Tapi orang-orang bilang usia 80 tahun sekarang seperti usia 60 tahun beberapa tahun lalu. Jadi saya yakin, kita akan melihat Presiden Lula tetap aktif di panggung dunia untuk waktu yang lama,” ucap Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya kedekatan antara Brasil dan Indonesia meski memiliki jarak yang jauh. “Hadirin sekalian, kita memang terpisah oleh jarak, tetapi dunia kini semakin kecil,” jelasnya.
Sebagai penutup, Prabowo kembali menyampaikan undangan hangatnya kepada Lula.
“Dan sebagai penutup, kami akan menyiapkan pesta ulang tahun yang sangat meriah untuk Anda di Jakarta,” tutupnya.
