Channel Indonesia – Overhaul atau turun mesin merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan beragam masalah yang terdapat pada mesin motor. Terutama pada mesin yang telah mengalami kerusakan serius. Hal ini sekaligus menjadi cara terbaik meremajakan beragam komponen yang ada di dalam mesin agar kembali bekerja optimal.
Proses turun mesin atau overhaul dapat dilakukan dengan membongkar mesin untuk melihat lebih jelas kondisi berbagai komponen di dalamnya. Juga, melakukan pembersihan, perbaikan, penggantian komponen mesin yang dinilai sudah aus. Terkadang, kerusakan pada bagian dalam mesin motor tidak disadari oleh penggunanya. Bahkan, kerap terjadi mesin jebol yang akan membuat biaya perbaikan sangat tinggi.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengenali ciri-ciri mesin motor sudah memerlukan overhaul atau turun mesin .
Beberapa tanda motor harus turun mesin atau overhaul
1. Mesin motor terasa tidak bertenaga saat digunakan
Akselerasi mesin motor yang harus overhaul biasanya lambat dan sulit mencapai kecepatan tinggi. Hal ini dikarenakan dinding silinder sudah tergores atau baret karena minimnya pelumasan. Sehingga kompresi tidak terjadi secara optimal.
2. Motor sulit dihidupkan
Setelah motor digunakan dan didiamkan beberapa saat, mesin motor susah dihidupkan kembali. Biasanya hal ini diakibatkan karena oli mesin masuk ke ruang bakar mesin dan membuat busi basah. Hal ini berdampak juga pada masa pakai busi yang tidak panjang
3. Suara mesin kasar
Kondisi ini sebagai penanda bahwa oli mesin yang ada di dalam mesin berkurang banyak atau habis. Sehingga mengakibatkan gesekan antar komponen menjadi keras dan menimbulkan suara bising.
4. Oli mesin sering habis.
Oli mesin fungsinya sebagai pelumas mesin. Tanpa pelumas maka gesekan itu akan menimbulkan luka yang akhirnya bisa merusak mesin dengan sangat mudah. Saat ada kebocoran oli maka dalam waktu dekat mesin akan sangat beresiko.
5. Suhu mesin meningkat
Mesin motor yang perlu overhaul juga ditandai dengan suhu mesin terus meningkat walau dipacu dalam kecepatan rendah. Dampak dari hal ini adalah mesin sering mengalami overheat. Hal ini bisa mengakibatkan mesin mati secara mendadak karena minim proses pendinginan dari oli mesin atau radiator.
6. Keluar asap putih dari knalpot
Hal ini menjadi yang paling sering terjadi pada mesin motor akibat minim perawatan. Kondisi ini terjadi karena oli mesin yang ikut terbakar di ruang bakar mesin. Jika dibiarkan, kondisi ini semakin membuat mesin motor kehilangan performa.
Jika sudah terdapat tanda-tanda motor perlu untuk proses turun mesin, ada baiknya untuk meminta tenaga ahli untuk menanganinya. Selain itu, lakukan pemeriksaan dan perawatan motor secara berkala dan rutin agar seluruh fitur serta komponen sepeda motor tetap dapat bekerja secara optimal
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)