Channel Indonesia – Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah hal yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah penyakit diabetes.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang, mulai dari kebiasaan berolahraga, tingkat stres, pola tidur, hingga pola makan.
Menerapkan pola makan sehat melalui konsumsi buah dan sayuran untuk menurunkan gula darah adalah salah satu cara untuk mengontrol kadar gula darah.
Ada berbagai buah dan sayuran untuk menurunkan gula darah yang ampuh. Meskipun semua buah dan sayuran baik bagi kesehatan, tetapi terdapat buah dan sayuran tertentu yang dianggap lebih efektif dalam menurunkan gula darah.
Berikut beberapa buah dan sayur yang efektif menurunkan kadar gula darah
-
Stroberi
Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung dalam stroberi dapat menurunkan gula darah. Buah ini juga dapat meningkatkan kerja insulin sehingga kadar gula darah tetap terkontrol.
Selain stroberi, buah beri lainnya, seperti rasberi dan bluberi, juga memiliki manfaat dalam menurunkan dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kayu Manis
Kayu manis telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin pada tubuh. Rempah yang satu ini juga dapat meningkatkan kontrol terhadap gula darah, lalu meningkatkan sensitivitas pada insulin, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes tipe 2. Kayu manis juga dapat mengurangi kandungan hemoglobin A1c.
-
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan diketahui kaya akan serat dan protein yang tinggi. Selain itu, kacang juga mengandung karbohidrat kompleks dan mempunyai indeks glikemik rendah.
Oleh sebab itu, kacang lebih lama diubah menjadi glukosa, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis. Tak sampai di situ, makanan ini juga diperkaya dengan magnesium yang bermanfaat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Telur
Telur juga merupakan sumber lemak sehat yang bermanfaat dalam mengendalikan diabetes. Telur dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan sekaligus memberikan manfaat antioksidan yang membantu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh.
-
Sayuran Hijau
Makanan penurun gula darah selanjutnya adalah sayuran berdaun hijau. Sayuran hijau diketahui tidak mengandung pati, di mana sayuran berpati memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan indeks glikemik tinggi.
Selain memiliki indeks glikemik rendah, sayuran hijau juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin melimpah yang dapat membantu melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula. Kedua kondisi tersebut termasuk komplikasi diabetes yang cukup sering dialami.
-
Biji-bijian
Terdapat dua jenis biji-bijian yang memiliki khasiat untuk membantu menurunkan gula darah penyebab diabetes, yaitu biji chia dan biji rami. Biji chia kaya akan serat, rendah karbohidrat yang dapat dicerna, dan terbukti mampu menurunkan kadar gula darah.
Sedangkan biji rami membantu meningkatkan kontrol gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menurunkan kemungkinan terkena stroke.
-
Tomat
Buah ini mengandung anthocyanin dan likopen yang masuk dalam kelompok antioksidan. Keduanya mempunyai efek yang sama dengan obat acarbose antidiabetes yang berperan untuk menghambat sekaligus mengurangi pelepasan gula pada darah.
-
Ubi jalar
Tak hanya baik untuk diet, ubi jalar juga memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah untuk pengidap penyakit kencing manis. Ini lagi-lagi karena ubi jalar juga merupakan jenis makanan dengan kadar glikemik yang rendah.
Selain itu, makanan satu ini juga tinggi serat, kalium, vitamin A dan C yang turut memberi manfaat untuk pengidap masalah kesehatan satu ini.
-
Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa-senyawa alami, seperti quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang mampu menurunkan kadar gula darah serta mengurangi risiko terjadinya diabetes.
Selain itu, mengonsumsi buah apel 30 menit sebelum makan nasi diketahui dapat mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Dengan demikian, kadar gula darah Anda tetap terkontrol.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)