Channel Indonesia – Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan kompleks perumahan yang berada di Jakarta Utara. Awalnya, lokasi PIK adalah hutan mangrove dan rawa. Setelah dibangun sejak tahun 90-an, tempat ini menjelma jadi kawasan bergengsi. Tak hanya hunian dan pertokoan, banyak juga tempat rekomendasi makanan di PIK yang begitu populer.
Banyaknya makanan di PIK membuat tempat ini disebut sebagai surganya kuliner di Jakarta Utara. Tak hanya dari Indonesia, kalian juga bisa menemukan berbagai kuliner luar negeri, seperti Jepang, Cina, hingga Korea.
Mau makan di kawasan PIK, tapi bingung mau ke mana? Simak beberapa tempat makan di PIK yang paling enak dan populer berikut ini!
Pantjoran PIK
Wisata kuliner ini dengan nuansa Tionghoa yang terasa kental sekali. Berlokasi di Golf Island, Pantai Maju, kuliner PIK di kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 5.500 meter persegi. Tidak kurang dari 80 tenant makanan dan minuman memenuhi area Pantjoran PIK.
Kuliner khas yang bisa Anda temui, antara lain es campur, bakpao, kopi, dimsum, serta makanan berat seperti nasi hainan, bakmi, dan lontong. Selain restoran, sejumlah jajanan dijajakan dalam gerobak yang terletak di berbagai titik.
Cove at Batavia
Tempat ini mengusung konsep tempat nongkrong di area terbuka. Spot rekreasi ini memiliki luas sekitar 13,5 hektar dengan pesona keindahan hamparan laut.
Uniknya dari restoran ini dengan bangunan replika kapal Phinisi, yakni Talassa by GIOI. Restoran ini tidak hanya menjanjikan pengalaman mencicipi kuliner yang sensasional, tapi juga kebebasan berekspresi dengan berpose di spot-spot yang Instagramable.
Urban Farm
Tempat rekreasi yang terletak di kawasan Pantai Maju ini cukup luas untuk menghabiskan waktu seharian. Sambil menikmati ragam kulinernya, Anda pun bisa mengeksplorasi wawasan baru di Urban Farm.
San Antonio
Merupakan ruang terbuka dengan pemandangan lautnya yang menarik. Destinasi wisata sekaligus kawasan kuliner PIK ini terletak di dekat Urban Farm dan Cove at Batavia. Desain area San Antonio cukup estetik dan memiliki banyak sudut menarik untuk berswafoto.
San Antonio dilengkapi dengan lintasan panjang yang bisa digunakan untuk jogging atau bersepeda. Lelah beraktivitas fisik, saatnya Anda memenuhi dahaga dan perut. Anda bisa singgah ke deretan resto dan kafe yang terdapat di jajaran ruko/rukan San Antonio.
Ragam kuliner tersedia, seperti Roku Tokyo Sandwich, Kokonat Café, Pempek Mertua, Baso Goreng, Goody Foodie, Teal Coffee, Falling in Love, Alba Ristorante, Café de Tuna, Uncle Orchard, dan masih banyak lagi.
Food Street
Di kawasan ini, terdapat sekitar 100 outlet yang menghadirkan aneka ragam menu: lokal dan internasional, tradisional dan kekinian, camilan dan makanan berat.
Food Street baru beroperasi pada pukul 2 siang dan mulai ramai saat menjelang malam. Biasanya, orang-orang akan memadati gerai-gerai makanan untuk bersantap malam. Sambil menikmati hidangan di meja bersama keluarga atau teman, Anda bisa ngobrol santai dan mendengarkan live music.
Umaqita
Makanan rumahan yang direpresentasikan dengan makanan khas Indonesia memang selalu menjadi favorit.
Dengan lebih dari 100 menu masakan, Umaqita memberikan pilihan yang sangat beragam. Keunikan yang akan Anda temukan di sini adalah cara penyajiannya, yakni prasmanan (buffet) dan ala carte.
Gaya arsitektur bangunan Umaqita didominasi oleh kaca sehingga mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan dari luar. Mau makan sambil nongkrong di sini juga bisa, kok. Tinggal pesan kopi atau minuman kegemaran lainnya, Anda bisa lanjut ngobrol-ngobrol bareng keluarga atau teman.
Harbour Market
Konsep yang diusung Harbour Market sangat menarik. Hal ini membuat siapapun yang berkunjung pasti tidak ingin buru-buru beranjak. Ya, berbincang santai ditemani pasta atau sup iga, plus es choco pirates, rasanya sungguh tiada banding. Belum lagi aroma khas lautan yang terbawa angina.
Sushi Hiro
Sushi Hiro, salah satu penjaja kuliner di PIK yang khusus menyajikan makanan khas Jepang. Mulai dari bermacam sushi, salmon tempura roll, donburi, ramen, aburi beef, chuka idako gunken, dan masih banyak lagi.
Bukan cuma makanannya yang memanjakan lidah, interior restoran ini menghadirkan suasana khas negeri Sakura yang autentik. Kayu-kayu berwarna cokelat cukup dominan sehingga terkesan sedang berada di Jepang. Ada juga tempat duduk yang disediakan untuk tamu yang ingin menyaksikan koki tengah mengolah masakan secara langsung. Seru ya?
Wong Fu Kie
Restoran ini diklaim sebagai restoran Hakka tertua di Jakarta, yang telah berdiri sejak tahun 1925. Menu yang paling banyak diminati adalah Mun Kiaw Mien. Kabarnya tidak ada lagi penjual yang menjual hidangan ini kecuali di Wong Fu Kie.
Selain itu, menu favorit lainnya adalah Lindung Cah Fumak, hidangan Hakka klasik ini menyajikan belut goreng dengan sayuran fumak dan beras angkak. Rata-rata, menu yang dijual non-halal. Satu porsi hidangan di Wong Fu Kie berkisar Rp60 ribu.
NYC Pizza
Menghadirkan gerai pizza ala Amerika yang adonannya tipis dan ukurannya besar. Namanya NYC Pizza yang gerainya berada tepat di samping Truffle Belly.
Gerai pizza ini langsung menarik perhatian kami, karena memajang aneka pizza di etalasenya. Kami tertarik mencoba varian cheese dan cheese truffle mushroom. Harga per potongnya sekitar Rp 35.000 – Rp 45.000.
Tekstur pizza-nya cukup empuk dan tipis. Rasanya juga pas di lidah kami, terutama yang cheese truffle mushroom. Rasa truffle-nya cukup kuat, karena saat disajikan disemprotkan truffle oil.
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)
