Turis AS Berusia 57 Tahun Dikeroyok Warga Lokal, Sekarang Tidak Punya Biaya Perobatan

Bukannya senang-senang dia malah terluka parah setelah ditendang dan dipukuli oleh sekelompok pemuda di Dublin's Store Street

Headline, Konten284 Views

Channel Indonesia – Pengeroyokan dilakukan oleh warga lokal kepada seorang turis Amerika Serikat (AS). Turis tersebut tidak membaya uang yang banyak sehingga tidak mampu untuk membayar biaya perawatan.

Dikutip dari BBC, Selasa (25/7/2023), insiden itu diutarakan oleh putranya, Mike Rizzuto. Si ayah, Stephen Termini, saat ini tengah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Beaumont Dublin. Yang menyedihkan, Stephen sendirian tanpa keluarga di Irlandia.

Stephen, yang berusia 57 tahun dan berasal dari Buffalo, New York, liburan ke Dubin, Irlandia pekan lalu. Bukannya senang-senang dia malah terluka parah setelah ditendang dan dipukuli oleh sekelompok pemuda di Dublin’s Store Street pada Rabu (19/7) malam.

Saat kejadian, Stephen baru saja meninggalkan penginapannya di dekat Jalan Talbot.

Seorang remaja laki-laki, yang tidak disebutkan namanya karena umur, diduga sebagai pelaku kekerasan itu. Terduga pelaku ditahan dan dijadwalkan menghadiri sidang di Pengadilan Anak pada Kamis (27/7).

Mike mengatakan ayahnya pergi sendirian ke Dublin. Sebenarnya, Mike ingin menemani sang ayah, tetapi uang mereka tidak cukup.

Stephen bepergian ke Dublin dengan uang hasil menabung.

“Kami merasa tidak berdaya saat ini,” kata Mike.

“Perjalanan kami akan menghabiskan banyak uang untuk tiket pesawat dan kami tidak memiliki cara dan rencana lain, kecuali melakukan pengumpulan dana melalui GoFundMe,” ujar dia.

Mike menegaskan betapa keluarga mereka hanyalah keluarga pas-pasan. Bahkan, mereka tidak memiliki cukup uang saat melarung abu nenek mereka di Irlandia.

“Abu nenek saya dilarung di Irlandia pada tahun 2002 dan dia tidak bisa ke sana pada saat itu,” kata Mike.

Kakeknya juga tinggal di Irlandia. Dia adalah pelukis mural di Irlandia.

Mike juga menyebut Irlandia adalah segalanya bagi ayahnya. Musik dan budaya Irlandia masih diajarkan ayahnya kepada Mike.

“Terakhir kali saya berbicara dengannya, dia menabung setiap sen, melakukan pekerjaan serabutan untuk pergi ke Irlandia,” kata Mike.

“Dia berbicara tentang bermain musik di Irlandia. Di sanalah dia ingin berada, jadi sungguh menyebalkan apa yang terjadi padanya,” dia menambahkan.

Hingga kini Termini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Beaumont Dublin.

Persoalan keamanan di jalanan Dublin memang tengah disorot. Dikabarkan, jalanan di Dublin gelap saat malam karena minim lampu.(Dari berbagai sumber/Annisa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *