Sinopsis Novel Best Seller Cantik Itu Luka

Pada sinopsis cerita tersebut anda akan diperkenalkan dengan kisah seorang perempuan yang mengalami banyak penderitaan dalam kehidupannya.

Headline, Konten578 Views

Channel Indonesia – Cantik itu luka merupakan sebuah novel best-seller dikarang oleh Eka Kurniawan yang di luncurkan pada tahun 2002. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa dan berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk World Readers pada tahun 2016.

Pada sinopsis cerita tersebut anda akan diperkenalkan dengan kisah seorang perempuan yang mengalami banyak penderitaan dalam kehidupannya.

Jika anda penasaran, simak sinopsis novel Cantik itu Luka dibawah ini sebelum membacanya.

Sinopsis Novel Cantik Itu Luka

Kisah Cantik Itu Luka berlatar belakang pada masa penjajahan dan mengisahkan kehidupan kompleks tokoh utama Dewi Ayu, seorang perempuan cantik dan eksotis.

Dewi Ayu adalah seorang pelacur dengan paras yang rupawan. Ia dibesarkan oleh kakek neneknya setelah ayah dan ibunya diusir karena pernikahan sedarah. Meski demikian, ia tumbuh menjadi gadis yang kuat dan pemberani.

Keberanian Dewi Ayu tampak saat ia ditawan oleh tentara Jepang. Di tempat itu, ia harus mengorbankan kesuciannya untuk membantu rekannya di tempat penampungan.

Setelah dua tahun dipenjara, Dewi Ayu dan belasan gadis tahanan lainnya dipindahkan ke sebuah rumah mewah untuk dijadikan pelacur.

Di sinilah kehidupan Dewi Ayu sebagai pelacur dimulai, ia dipaksa untuk memenuhi nafsu para tentara Jepang pada masa itu.

Awal cerita dimulai dari sebuah kota bernama Halimunda. Di kota tersebut, Dewi Ayu yang telah dinyatakan meninggal dua puluh tahun lalu tiba-tiba bangkit dari kuburannya.

Kebangkitannya ini menimbulkan kekacauan dan ketakutan di kalangan masyarakat sekitar, yang bahkan membuat mereka berlari hingga terjatuh.

Dikisahkan bahwa Dewi Ayu meninggal pada usia 51 tahun, setelah 12 hari melahirkan anak keempatnya.

Sebagai seorang pelacur, ia memiliki empat orang anak perempuan dari ayah yang identitasnya tidak diketahui. Ketiga anaknya ini mewarisi kecantikan sang ibu.

Karena tak ingin anaknya bernasib sama dengannya, Dewi Ayu berharap agar anak bungsunya kelak terlahir tidak cantik.

Seketika harapannya terwujud, anak terakhir yang lahir benar-benar memiliki penampilan yang buruk, dengan kulit berwarna hitam legam dan hidung menyerupai colokan listrik.

Dewi Ayu yang tidak sempat melihat wajah anaknya memberinya nama Cantik, tentu saja ini bertolak belakang dengan penampilannya.

Melalui kehidupan Dewi Ayu dan Cantik, Eka Kurniawan menggambarkan luka-luka yang dialami perempuan dalam masyarakat patriarki dan keras.

Novel ini mengungkapkan bagaimana kecantikan bisa menjadi sebuah kutukan dan bagaimana perempuan sering kali menjadi objek eksploitasi dan kekerasan.

Novel Cantik Itu Luka memasukkan unsur-unsur realisme magis yang menjadi ciri khas karya Eka Kurniawan. Ada kisah-kisah supranatural dan mitologi di dalamnya yang memberikan nuansa misteri dan keajaiban yang khas.

Bukan sekadar cerita tentang perempuan saja, novel ini juga bercerita tentang sejarah dan perubahan sosial di Indonesia.

Dengan gaya penulisan yang kaya, detail deskripsi yang hidup, penulis berhasil menciptakan narasi yang memukau dan menggugah perasaan pembaca.

Cantik Itu Luka adalah sebuah novel yang mengandung kritik sosial yang tajam dan menjadi salah satu novel terbaik dalam sastra Indonesia modern.

Dengan sinopsis novel Cantik Itu Luka yang disajikan di atas, pembaca dapat mengetahui perjalanan yang penuh liku dan refleksi tentang kehidupan perempuan, kecantikan, serta kompleksitas masyarakat Indonesia.(Dari berbagai sumber/Annisa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *