Amalkan Doa Ini saat ‎Mengalami Masalah Keuangan

Keuangan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Konten574 Views

Channel Indonesia – Keuangan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari seberapa bijaknya seseorang mengelola keuangan, ada saat-saat ketika seseorang merasa terjebak dalam masalah keuangan yang sulit untuk diatasi.

Bahkan, tidak jarang seseorang yang menghadapi masalah keuangan merasa cemas dan putus asa. Dalam saat-saat seperti itu, banyak orang yang mencari dukungan dan harapan dari segala sumber, termasuk doa.

Bagi umat Islam, doa adalah cara yang sangat  ampuh untuk mencari bantuan, bimbingan, dan harapan kepada Allah SWT. Saat menghadapi kesulitan keuangan, wajar jika kita merasa cemas akan ketidak pastian masa depan kita. Namun, penting untuk selalu diingat bahwa Allah adalah penolong utama, dan meminta kepada-Nya dalam doa dapat memberi kita kedamaian, kenyamanan, dan bahkan rezeki yang tidak terduga selama kita membutuhkannya.

Banyak ayat dalam Al-Qur’an dan hadis  yang menekankan pentingnya doa dan mengandalkan Allah untuk rezeki kita. Dan doa minta rezeki tak terduga saat mengalami kesulitan ekonomi merupakan salah satunya. Oleh karena itu, penting untuk kita berdoa kepada Allah selama masa kesulitan keuangan.

Dalam hal ini, berdoa bukan hanya tentang meminta bantuan materi, tetapi juga tentang memperkuat keimanan, kepercayaan, ketakwaan dan ketenangan jiwa. Lantas, bagaimana bacaan doa dalam kesulitan keuangan?

Berikut beberapa doa dalam menghadapi masalah keuangan.

بِسْمِ اللَّهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِينِي، اللَّهُمَّ رَضِّنِي بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا قُدِّرَ لِي حَتَّى لا أُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ، وَلا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah SWT atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang rida atas ketetapan-Mu dan berakhirlah aku atas rezeki yang Engkau tentukan sehingga aku tidak tergesa meminta sesuatu yang Engkau akhirnya atau mengakhirkan sesuatu yang Engkau percepat.”

Dalam doa tersebut terdapat makna bahwa sesungguhnya manusia harus berserah diri, harta dan agama hanya kepada Allah SWT yang Maha Kuasa dan meminta keberkahan rezeki dari-Nya.

Selain itu, terdapat doa lainnya yang dapat dipanjatkan untuk mempermudah dalam meminta rezeki, yaitu:

اللَّهُمَّ يَا مُفْرِجَ الْهَمِّ، وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ، وَيَا رَافِعَ الضُّرِّ، وَيَا مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، ارْزُقْنِي رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا تَرْضَى بِهِ نَفْسِي وَتَقْبَلُهُ مِنِّي

Artinya: “Ya Allah, wahai yang menghilangkan kesusahan, wahai yang menghilangkan kesedihan, wahai yang mengangkat kesulitan, wahai yang mengabulkan doa orang yang terdesak. Berilah aku rezeki yang halal dan baik yang dapat menyenangkan hatiku dan Engkau menerima dariku.”

اللهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَا مَا جَعَلْتَهَ سَهْلاً، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang telah Engkau jadikan mudah. Dan kesulitan jika Engkau kehendaki, Engkau jadikan mudah.”

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي وَلَا تَجْعَلِ الْفَقْرَ فِتْنَةً بِي

Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku rezeki dan janganlah Engkau menjadikan kemiskinan sebagai ujian bagiku.”

Itulah doa-doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan kepada Allah SWT saat mengalami kesulitan keuangan.

Memang saat seseorang menghadapi kesulitan keuangan, doa bisa menjadi sumber kekuatan dan ketenangan batin. Meskipun doa bukanlah jaminan langsung untuk mengatasi masalah keuangan, banyak orang percaya bahwa doa membantu mereka untuk tetap fokus, berserah diri kepada Allah SWT dan mencari solusi dengan pikiran yang jernih.

Penting untuk diingat bahwa selain berdoa, bekerja keras dan melakukan upaya langkah-lanhkah taktis. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki situasi keuangan kita sambil juga mengandalkan dukungan Allah.

Langkah-langkah taktis yang dimaksud seperti merencanakan anggaran, mencari sumber penghasilan tambahan atau berkonsultasi dengan ahli keuangan. Hal ini dapat dicapai dengan mencari pendapatan yang halal, menganggarkan, dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Semoga bermanfaat.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *