Channel Indonesia – Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan seorang ahli waris, anak, ataupun keturunan. Dimana mereka pasti berharap agar diberikanyang terbaik bagi buah hati mereka, termasuk dapat tumbuh menjadi seorang anak yang saleh, berbakti, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana hadits tentang anak sholeh yang tercantum dalam hadits Nabi bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)
Dalam agama Islam, anak merupakan titipan dari Allah swt kepada kedua orang tua. Selain menghadirkan kebahagiaan, Allah swt juga memberikan pahala berlimpah untuk orang tua yang mengurus anak-anaknya dengan baik dan ikhlas.
Allah menitipkan anak kepada orang tua sebagai penenang hati, penyejuk jiwa, dan kebahagiaan dalam keluarga. Hal ini pun telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surah al-Furqan ayat 74 berikut ini.
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍۢ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: Dan orang-orang berkata, “ Ya Tuhan kami, anugerahkan-lah kepada kami pasangan kami dan keturunan (anak-anak) kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa.”
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua terhadap anaknya yaitu membimbing dan mengajarkan kepada anak segala hal yang baik dan buruk.
Memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menghormati, menghargai orang yang lebih dewasa, mengajarkan bertutur kata dan sopan santun yang baik. Dengan membimbing dan mengajarkan anak tentang kebaikan menjadi salah satu kunci untuk memiliki anak atau keturunan yang saleh.
Terdapat doa bagi orang tua yang menginginkan mendapatkan keturunan yang baik ataupun saleh yang dapat dibaca dan diamalkan secara rutin.
Berikut beberapa doa yang dapat dipanjatkan:
Doa Memohon Anak Yang Saleh
Doa Nabi Ibrahim:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn
Artinya: “ Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Ash-Saffat ayat 100).
Doa Nabi Zakaria:
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii’u ddu’a
Artinya: “ Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa.” (QS. Al-Imran ayat 38).
Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa doa tersebut adalah doa Nabi Zakariya yang mendambakan seorang anak. Ia pun memohon kepada Allah agar dirinya mendapatkan keturunan yang baik. Allah kemudian meridhai keinginan Nabi Zakariya dengan hadirnya Nabi Yahya dalam rahim istrinya.
Doa Agar Anak Keturunan Paham Dalam Ilmu Agama
اللَّهُمَّ فَقَهْهُ فِي الدَيْنِ وَعَلَّمْهُ التَّأْوِيلَ
Artinya: “ Ya Allah pahamkan-lah ia dalam agama dan ajarkan ia dalam perkara agama dan ajarkan ia ilmu tafsir.” (HR. Ahmad No.2397, doa ini merupakan doa Nabi saw kepada sahabatnya ibnu Abbas Ra).
Doa Agar Anak Keturunan Rajin Salat
وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلوة
Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā
Artinya: “ Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang melaksanakan salat, ya Rabb kami, perkenankan-lah doa kami.” (QS. Ibrahim ayat 40).
Doa Memohon Agar Anak Dijauhkan Dari Kesyirikan
اللَّهُمَّ اجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
Allahummajnubnī wa baniyya an na’budal-aṣnām.
Artinya: “Ya Allah jauhkanlah hamba dan anak keturunan hamba dari menyembah berhala.” (QS. Ibrahim ayat 35).
Itulah doa yang dapat dibaca oleh orang tua guna memohon kepada Allah untuk diberikan anak keturunan yang saleh dan saleha
Namun, perlu diingat oleh orang tua bahwasannya ikhtiar yang dilakukan tidak hanya sekedar didoakan saja. Akan tetapi jugatetap mengajarkan dan membimbing anak keturunan ke jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)