Mengenal Beberapa Jenis Tipe Colokan Mobil Listrik

Sebelum membeli mobil listrik,  ada baiknya mengenali beberapa jenis ataupun tipe colokan pada mobil listrik.

Konten522 Views

Channel Indonesia  – Sebelum membeli mobil listrik,  ada baiknya mengenali beberapa jenis ataupun tipe colokan pada mobil listrik. Hal ini dilakukan karena setiap mobil listrik memiliki tipe colokan yang berbeda.

Indonesia sendiri  telah memasuki fase peralihan mobil konvensional ke mobil listrik. Apalagi dengan penandatanganan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik, yang diharapkan fase peralihan ini dapat terjadi secara cepat.

Mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga listrik, sehingga diperlukan charger atau pengisian daya mobil listrik untuk keperluan penggunaan kendaraan listrik.

Mengenal tipe colokan mobil listrik merupakan hal yang perlu dilakukan. Hal tersebut karena terdapat berbagai tipe colokan berbeda yang hanya dapat digunakan oleh mobil listrik tertentu ataupun SPKLU tertentu. Berbagai tipe colokan tersebut juga memiliki spesifikasi berbeda, bentuk berbeda, hingga waktu pengisian yang berbeda.

Adapun pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM Pasal 3 Ayat 2 Nomor 13 Tahun 2020 telah mengesahkan dan mengatur tiga jenis adaptor colokan mobil ke listrik yang berlaku di Indonesia.

Tipe-tipe colokan listrik pada mobil ini meliputi Type 2 AC Charging, DC Charging CHAdeMO, dan juga DC Charging Combo Type CCS2. Ketiganya tentu memiliki ciri khas yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut penjelasannya.

Tipe Colokan Mobil Listrik
1. Type 2 AC Charging

Colokan tipe AC merupakan tipe paling umum yang sering digunakan untuk mengisi daya mobil listrik dirumah maupun stasiun pengisian daya publik. Tegangan listrik dari AC sendiri memiliki arus bolak-balik, dimana hal ini menjadi alasan sehingga dapat digunakan di dalam rumah.

Selain itu, Type 2 AC Charging juga menjadi salah satu jenis colokan yang populer di negara-negara Eropa. Bahkan, tipe kabel ini juga tersedia dalam perangkat wall box charging unit sehingga dapat menempel di tiang-tiang

Namun, karena termasuk ke dalam arus AC, pengisian daya yang dilakukan oleh tipe colokan ini biasanya memakan waktu yang lebih lama.

Biasanya terdapat 7 lubang pada konektor tipe AC. Untuk sistem pengisian, nantinya arus AC yang didapatkan akan disalurkan ke on board charger yang tersedia di dalam mobil terlebih dahulu.

Setelah itu, arus baru berubah menjadi DC. Sayangnya, tipe AC tidak mampu untuk mengeluarkan daya yang begitu tinggi sehingga pengisian daya pun memakan waktu yang cukup lama.

2. DC CHAdeMO

DC CHAdeMO merupakan colokan mobil listrik yang biasanya digunakan oleh mobil-mobil buatan Jepang seperti Nissan, Toyota, Mitsubishi, dan sebagainya. Berbeda dengan tipe AC, tegangan listrik dari tipe ini memiliki arus searah.

Tipe CHAdeMO juga memungkinkan penggunanya untuk mengisi daya secara cepat karena mampu mengalirkan daya yang cukup tinggi. Tak hanya itu, arus yang masuk langsung dialirkan ke baterai.

Umumnya, DC Charging CHAdeMO ini menggunakan konektor dengan konfigurasi tipe AA Series dan ditandai warna hijau pada bagian selubungnya sehingga mudah dikenali.

Pada bagian ujungnya, DC Charging CHAdeMO memiliki 4 lubang sehingga memungkinkannya untuk mengisi daya listrik ke mobil dalam waktu yang lebih cepat.

Kecepatan ini disebabkan karena arus yang ada didalamnya akan langsung mengalir ke baterai.

Hal ini berbeda dengan jenis colokan sebelumnya yang memiliki on board charger unutk mengubah arusnya terlebih dahulu ke DC.

3. DC CCS2

Tipe DC CCS2 umumnya digunakan oleh mobil listrik buatan Eropa dan Amerika Serikat. Berbeda dari tipe sebelumnya, tipe ini mengkombinasikan arus searah dengan arus bolak balik sehingga dinamakan dengan Combined Charging System (CCS).

Bentuk konektornya memiliki 3 lubang diatas dan 2 lubang di bagian bawah. Tipe ini mampu memberikan daya yang tinggi sehingga hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengisi daya pada mobil listrik.

 

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *