Channel Indonesia – Sebagian besar jenis buah-buahan memang disarankan untuk disimpan di kulkas atau lemari pendingin agar dapat tahan lama dan kesegarannya dapat terjaga. Namun terdapat beberapa jenis buah yang tidak disarankan ataupun tidak boleh masuk kulkas karena beberapa hal.
Perlu diperhatikan bahwa setiap buah memiliki karakteristik penyimpanan yang berbeda. Dengan memperhatikan penyimpanan dengan baik, dapat memastika kandungan nutrisi dan kesegarannya dapat tetap terjaga.
Lantas buah apa saja yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas? Berikut ulasannya.
6 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Masuk Kulkas
1. Pisang
Pisang merupakan salah satu jenis buah yang kerap menjadi pilihan camilan sehat ternyata tidak cocok jika disimpan di dalam kulkas. Suhu dingin dalam kulkas dapat menghentikan proses pematangan (jika pisang yang dimasukkan kulkas masih mentah) dan merubah tekstur kulitnya menjadi lebih gelap atau berwarna coklat.
Selain itu bila memasukka pisang yang sudah matang kedalam kulkas, pisang akan mudah membusuk dan teksturnya pun berubah menjadi lembek. Untuk itu, lebih baik simpan pisang di tempat yang sejuk dan kering, seperti di atas meja atau rak buah di dapur.
2. Alpukat Mentah
Jika alpukat dimasukkan ke dalam kulkas ini akan menghentikan Maka matangkan alpukat di luar kulkas terlebih dulu, jika sudah matang kalian baru bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Alpukat mentah merupakan buah yang tidak bisa kamu simpan dalam kulkas. Hal ini karena suhu dingin pada kulkas dapat menghentikan proses pematangan buah, sehingga buah akan susah matang. Selain itu, mendinginkan alpukat mentah juga akan menjadikannya lebih mudah benyek atau busuk.
Untuk itu simpan alpukat mentah ini pada suhu ruang kurang lebih selama 4 sampai 7 hari. Sesudah matang, simpanlah alpukat ini dalam kulkas. Dampak pendinginan alpukat ini dapat memberikan waktu tambahan selama 1 hari sebelum alpukat membusuk.
3. Jeruk
Jeruk menjadi buah selanjutnya yang tidak bisa dimasukan dalam kulkas. Terdapat beberapa jenis jeruk yang tidak disarankan untuk dimasukan ke dalam kulkas seperti jeruk limau, nipis dan lemon. Hal ini dikarenakan jeruk dapat mengalami penyusutan dimana jeruk mengering sehingga kandungan dalam airnya berkurang.
4. Mangga
Mangga memang lebih segar dimakan saat dingin, namun jangan simpan manga terlalu lama di dalam kulkas. Sebab suhu dingin dapat merubah tekstur manga menjadi lebih benyek dan membuatnya lebih mudah mengalami pembusukan.
5. Melon
Melon adalah buah yang mengandung banyak air dan cukup sensitive terhadap suhu dingin. Suhu dingin dari kulkas bisa membuat tekstur melon lebih lembek. Selain itu melon juga dapat menyerap bau serta rasa dari makanan lain yang ada di dalam kulkas.
Jika memang melon telah dipotong dan sudah dimasukkan dalam kulkas, sebaiknya konsumsi dalam waktu yang relative singkat, untuk menghindari oksidasi.
Apabila melon taruh di dalam kulkas, maka besar kemungkinan bisa menghilang senyawa antioksidan yang terkandung dalam buah melon. Selain itu, menyimpan melon utuh di dalam kulkas dapat menurunkan sebagian kandungan vitaminnya. Buah hijau yang segar ini ternyata termasuk ke dalam buah yang tidak boleh masuk kulkas.
Melon mengandung antioksidan seperti vitamin C, likopen, dan betakaroten yang dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh yang merusak sel. Menyimpan melon di dalam kulkas, apalagi jika sudah dipotong-potong, justru akan memecah kandungan antioksidan pada melon.
6. Semangka
Sama halnya dengan melon, semangka juga memiliki kandungan air yang melimpah. Suhu dingin dari kulkas dapat merusak cita rasa dari buah ini. Semangka juga dapat menyerap bau serta makanan lain yang ada di kulkas, sehingga bisa merubah rasa khasnya.
Simpanlah semangka utuh dalam suhu ruangan demi menjaga rasanya tidak berubah. Dengan menyimpan semangka dalam suhu ruang dapat menjaga antioksidan yang ada didalamnya. Namun, jika semangka tersebut sudah terlanjur kamu potong, maka simpan dalam lemari es selama 3-4 hari saja.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)