Channel Indonesia – Gigi kuning merupakan salah satu masalah yang kerap dialami oleh banyak orang. Masalah gigi satu ini seringkali dapat mengganggu penampilan dan membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri.
Gigi kuning adalah kondisi gigi yang mengalami perubahan warna. Perubahan warna ini dapat terjadi saat enamel luar gigi menipis sehingga dentin kekuningan di bawahnya menjadi lebih mudah terlihat. Penyebab gigi kuning dapat berasal dari beragam faktor, salah satunya adalah kebiasaan sehari-hari. Lantas apa saja kebiasaan yang harus dihindari untuk menghindari penyebab gigi kuning? Berikut ulasannya
Kebiasaan yang Kerap Menjadi Penyebab Gigi Kuning
1. Jarang menyikat gigi
Jika kamu tidak menggosok gigi dan berkumur secara rutin, maka hal ini akan mempercepat proses penguningan pada gigi. Jarang menggosok gigi membuat adanya penumpukan plak yang merupakan akar dari semua permasalahan gigi dan mulut.
Penumpukan plak merupakan akar dari semua masalah gigi dan mulut. Plak gigi berasal dari bakteri dalam rongga mulut yang memakan sisa-sisa makanan yang tertinggal pada sela-sela gigi.
Apabila seseorang jarang menyikat gigi dan menggunakan benang gigi (flossing), tampilan gigi akan tampak lebih kusam karena tumpukan plak yang tidak kunjung dibersihkan.
2. Mengonsumsi Kopi dan Teh Hitam Terlalu Sering
Kopi dan teh kaya akan kandungan kromogen yang dapat menyebabkan gigi kuning. Kromogen merupakan zat pewarna yang dapat menodai email gigi dan menyembunyikan warna putih email gigi.
Selain itu, kopi juga kaya akan tanin dan asam, sehingga mengonsumsinya dapat mempengaruhi warna gigi. Hal ini dikarenakan tanin dapat menodai gigi dan asam membantu menyerap tanin.
3. Sering Mengonsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda atau berkarbonasi memiliki sifat asam dan kaya akan kromogen. Sehingga konsumsinya secara rutin atau berlebih dapat menyebabkan gigi kuning. Selain minuman berkarbonasi, minuman berenergi juga bisa menyebabkan gigi kuning. Menurut sebuah penelitian, minuman bersoda sangat asam dan dapat merusak enamel gigi saat tertelan.
Kandungan dalam minuman soda juga dapat mengikis elemen gigi karena kandungannya yang terlalu asam. Untuk itu mengonsumsi minuman bersoda apalagi secara berlebihan tidak dianjurkan karena tidak baik untuk kesehatan gigi.
4. Terlalu sering menggunakan obat kumur
Membersihkan gigi dengan obat kumur merupakan sebuah langkah yang baik untuk menjaga kesehatan mulut. Namun, penggunaan obat kumur secara terus menerus sangat tidak dianjurkan.
Hal ini karena obat kumur mengandung kadar asam yang sangat tinggi sehingga penggunaan obat kumur yang berlebihan dapat membuat mulut menjadi kering. Jika mulut kering, maka air liur yang dihasilkan tubuh berkurang sehingga berdampak pada rusaknya email gigi.
5. Merokok
Nikotin dari rokok tidak hanya dapat menimbulkan kecanduan yang tidak sehat, akan tetapi juga dapat meninggalkan noda permukaan kekuningan atau kecoklatan pada gigi. Warna gigi dapat berubah menjadi kuning bahkan hitam jika melakukan kebiasaan ini secara terus menerus.
6. Menyikat gigi terlalu keras
Kebanyakan orang terlalu bersemangat ketika menyikat gigi karena menganggap cara tersebut dapat membuat gigi akan jauh lebih bersih. Padahal, menyikat gigi terlalu keras dapat merusak dan mengikis lapisan enamel yang tipis. Hal ini dapat menyebabkan lapisan dentin pun terekspos sehingga menyebabkan gigi menguning.
7. Sering mengonsumsi permen
Berbagai macam permen dengan pewarna buatan, terutama yang berwarna gelap, dapat menyebabkan noda ringan pada gigi, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Tanda bahwa permen yang dikunyah mungkin ternoda atau tidak adalah warna yang tersisa di lidah setelah tertelan. Jika demikian, permen juga dapat meninggalkan noda kuning pada gigi.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)