Channel Indonesia – Seringkali, kita merasa bingung bagaimana cara untuk mulai menghemat pengeluaran sehari-hari yang efektif.
Agar tidak boros, kita harus mengelola keuangan dengan bijak. Dengan begitu, seluruh kebutuhan pokok dan semua tujuan keuangan dapat tercapai.
Akan tetapi ada saja hal-hal yang dapat membuat kita mengeluarkan uang diluar rencana. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka kita bisa lebih boros dan lebih asyik dalam mengeluarkan uang tanpa memperhitungkannya dengan cermat.
Menghemat pengeluaran sehari-hari penting untuk dilakukan akhir-akhir ini. Naiknya harga kebutuhan pokok dari waktu ke waktu juga menjadi salah satu alasan besarnya pengeluaran kita.
Untuk itu kita harus bisa menahan keinginan kita, agar dapat menabung guna keperluan lainnya dengan cara menghemat uang. Lalu, bagaimana cara menghemat pengeluaran sehari-hari yang efektif?
6 cara efektif untuk menghemat pengeluaran sehari-hari
-
Membuat rencana pengeluaran
Cara menghemat yang pertama adalah dengan membuat perencanaan pengeluaran. Anda dapat membuat peraturan atau perencanaan barang atau kebutuhan apa saja yang Anda butuhkan terlebih dahulu.
Urutkan perencanaan mulai dari kebutuhan pokok hingga biaya tak terduga. Selain itu, Anda juga dapat membuat peraturan terhadap diri sendiri untuk tidak sering pergi berbelanja.
-
Stop menggunakan kartu kredit
Saran untuk berhenti menggunakan kartu kredit tidaklah tanpa alasan. Karena, kartu kredit memotong biaya administrasi bulanan dan berpotensi menggerakkan seseorang untuk hidup lebih konsumtif.
Terlebih lagi, saat ini perkembangan zaman memungkinkan seseorang untuk menghabiskan uang dengan sangat mudah, terutama melalui layanan digital.
-
Menggunakan uang tunai saat berbelanja
Anda disarankan untuk menggunakan uang tunai daripada menggunakan kartu debit atau kartu kredit dalam membeli barang atau kebutuhan. Sebagai contoh, dalam sehari Anda hanya menggunakan sejumlah uang sebesar Rp100.000, maka Anda keluarkan uang tunai sebesar itu saja sehingga Anda dapat mengurangi pemakaian kartu kredit atau debit secara impulsif.
Gunakan kartu kredit atau debit ketika Anda benar–benar membutuhkannya seperti pada saat Anda perlu membeli banyak barang, belanja bulanan, atau pergi ke merchant yang tidak menerima uang tunai sebagai alat pembayaran.
-
Memisahkan kebutuhan dan keinginan
Banyak orang yang sulit untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Seringkali, mereka mengeluarkan uang untuk keinginannya semata sehingga lupa berhemat. Kebiasaan ini bisa membuat Anda gagal dalam menghemat setiap hari. Penting bagi Anda untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
-
Usahakan menabung dan investasi
Hidup hemat berarti Anda harus mengelola keuangan dengan bijak untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, Anda harus tetap menyisihkan dana tabungan dan dana investasi setiap harinya.
Dalam hal ini, Anda dapat mengalokasikan 10 persen dari penghasilan ke rekening khusus tabungan. Untuk mengoptimalkan pendapatan, Anda juga bisa menginvestasikan 10 persen penghasilan ke instrumen investasi sesuai dengan tujuan keuangan, jangka waktu investasi, dan profil risiko.
-
Membawa bekal makanan
Memasak bekal adalah salah satu cara hemat dalam membelanjakan uang jajan. Anda dapat membawa bekal sendiri saat ke kantor maupun kuliah, dan membuat makanan yang kualitas serta terjaga kebersihannya.
Itulah 6 cara menghemat pengeluaran sehari-hari. Semua cara diatas harus diiringi dengan evaluasi keuangan secara berkala. Setiap periode tertentu, Anda dapat mengevaluasi keuangan berkala yang mengacu pada catatan keuangan harian. Dengan begitu, Anda dapat mengenali pemasukan dan pengeluaran rutin. Jika ada pengeluaran yang melebihi budget pengeluaran, maka Anda harus menyesuaikannya agar lebih ideal.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
