Red Flag dalam Hubungan, Waspada Love Bombing

Apa itu yang dimaksud love bombing

Konten711 Views

Channel Indonesia – Siapa sih, yang enggak senang dibombardir perhatian, cinta, dan hadiah dari orang tersayang?

Hari ini doi memberikan kita bunga, besoknya ia kerap memanggil kita dengan sebutan sayang, besoknya lagi ia mengajak kita mengunjungi tempat-tempat yang romantis dan fancy.

Tapi pada tahap tertentu, kita dianjurkan untuk enggak terlalu naif menerima bentuk kasih sayang seperti itu, lho.

Pasalnya, hal tersebut erat banget hubungannya dengan perilaku love bombing.

Apa itu yang dimaksud love bombing dan kenapa hal tersebut bisa menjadi red flag dalam hubungan?

Istilah love bombing biasanya digunakan untuk aksi berlebihan dalam konteks romantis, untuk tujuan yang enggak jelas tapi terkesan mengancam.

Orang kerap kesulitan melihat love bombing dan menganggap itu hanya fase bulan madu dalam hubungan. Padahal keduanya berbeda. Fase bulan madu ditunjukkan dengan keinginan untuk fokus pada apa yang disukai dan diminati tanpa nafsu untuk pamer.

Di sisi lain, pelaku love bombing menghujani pasangan dengan perhatian dan mengharapkan pengakuan.

“Love bombing juga tentang kontrol, menciptakan ketergantungan dan idealisasi. Fase bulan madu adalah tentang perasaan gembira yang berkemvang dari sebuah hubungan baru,” kata Babita Spinelli, psikoanalis.

jika mengalami beberapa hal berikut, berarti ini ciri love bombing yang perlu diwaspadai.

1. Hadiah dan hadiah
Love bombing melibatkan gestur berlebihan termasuk dalam hal pemberian hadiah. Di saat orang lain cukup memberikan satu buket mawar, si dia memberikan karangan bunga atau bunga papan. Kemudian dia membelikan tiket konser dengan posisi terbaik yang harganya tak main-main.

Semua ini memang terlihat tidak berbahaya tapi lewat semua ini, dia ingin memanipulasi Anda dan membuat Anda berpikir bahwa Anda sedang berutang sesuatu padanya.

2. Pujian non-stop
Pujian akan menaikkan rasa percaya diri. Namun saat kadarnya berlebihan, tentu kepala bisa pusing. Saat hubungan masih baru, tentu aneh jika tiba-tiba dia mengungkapkan soal cinta abadi.

Seperti dilansir dari Healthline, beberapa frasa umum yang digunakan pelaku love bombing seperti,

“Saya mencintai semua tentang kamu.”

“Aku belum pernah bertemu seseorang sesempurna dirimu.”

“Kamu satu-satunya orang yang ingin kuajak menghabiskan sisa hidupku.”

3. Selalu ‘on’ setiap saat
Salah satu ciri love bombing adalah dia kerap menelepon dan mengirim pesan. Komunikasi memang ‘green flag’ dalam hubungan. Namun ini bisa jadi red flag kalau komunikasi nyaris tiap waktu tanpa peduli apa yang sedang Anda kerjakan.

4. Disebut soulmate
Taktik manipulasi yang biasa dilakukan antara lain berkata bahwa Anda ini soulmate atau Anda ditakdirkan bersama dia untuk bersama. Yang lebih menggelikan, kadang dia bisa saja bilang bahwa dia melihat Anda di mimpi dan mendapat petunjuk Tuhan bahwa Anda adalah jodohnya.

5. Gampang marah saat Anda menetapkan batasan
Saat dia melanggar batasan personal Anda, tentu cara terbaik untuk menanganinya adalah mengingatkan dia. Harapannya, dia mau berubah dan lebih menghargai Anda.

Akan tetapi, pelaku love bombing bakal marah sebab dia merasa Anda menghalangi langkah mereka untuk manipulasi.

Anda terganggu saat dia yang terlalu sering telepon, misal, lalu Anda meminta agar ada jam-jam tertentu untuk berkomunikasi. Dia bakal marah dan menganggap Anda tidak mau diperhatikan. Pun dia juga bisa mengancam memutuskan hubungan.

6. Terisolasi dari keluarga dan teman
Punya gebetan atau pacar bukan berarti menjauhkan Anda dari keluarga dan teman. Namun pelaku love bombing malah menuntut perhatian dan waktu Anda. Hal ini pun secara tidak langsung menjauhkan Anda dari keluarga dan teman.

Dia bisa marah kalau Anda membatalkan janji karena ada anggota keluarga yang perlu dibawa ke rumah sakit.
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *