Tokoh Paling Berpengaruh di Industri Teknologi Dunia Saat Ini

Perkembangan teknologi hari ini tak mengenal jeda.

Konten552 Views

Channel Indonesia – Perkembangan teknologi hari ini tak mengenal jeda. Para “raksasa” semacam Google, Amazon, dan Facebook, terus-menerus menjejali masyarakat modern dengan inovasi teranyar yang memudahkan kehidupan di era serba canggih.

Di balik setiap inovasi teknologi, ada “otak” brilian yang menciptakannya. Mereka adalah jejeran eksekutif perusahaan, periset, programmer, regulator, dan pihak-pihak lainnya yang berkolaborasi untuk mengubah dunia.

  1. Elon Musk

Nama Elon Musk tak dapat dilepaskan dari dua perusahaan besar yakni Tesla dan SpaceX. Pria kelahiran Afrika Selatan mendirikan Space Exploration Technologies atau SpaceX pada bulan Juni 2002. Seperti yang diketahui SpaceX mengembangkan dan memproduksi wahana luncur antariksa.

Pada 2008 lalu SpaceX memenangkan kontrak dengan NASA untuk proyek kerja sama dengan nilai Rp 1,6 miliar dollar AS (Rp 21,3 triliun). Dalam kurun tujuh tahun, SpaceX merancang keluarga wahana luncur Falcon dan wahana antariksa serbaguna Dragon dari nol. Bulan September 2009, roket SpaceX Falcon 1 menjadi wahana berbahan bakar cair swasta pertama yang menempatkan satelit di orbit Bumi.

NASA memilih SpaceX sebagai bagian dari program pertama yang memercayakan perusahaan swasta untuk mengirim kargo ke International Space Station. Tak sampai di situ pria yang kini berusia 48 itu juga menjadi salah satu pendoro Tesla Motors.

Tesla Motors awalnya membuat mobil sport listrik, Tesla Roadster, yang berhasil terjual 2.500 unit di 31 negara. Tesla mulai meluncurkan sedan Model S empat pintunya pada 22 Juni 2012 dan Model X untuk pasar SUV pada 9 Februari 2012. Selain membuat mobil listrik, Tesla juga menjual sistem electric powertrain kepada produsen-produsen mobil semacam Daimler AG dan Toyota Motor.

  1. Jeff Bezos

Pria kelahiran 1964 ini menjadi pendiri, chairman, CEO, presiden sekaligus pemilik saham mayoritas perusahaan teknologi terbesar di dunia Amazon.com. Amazon bisa dibilang sebagai cikal bakal hadirnya toko digital atau yang biasa disebut e-commerce. Amazon awalnya hanya menjual buku secara online. Lama-kelamaan, Bezos mengekspansi bisnisnya ke ranah perdagangan yang lebih luas. Amazon juga memimpin tren Artificial Intelligence (AI) melalui software Alexa. Dalam bidang enterprise, Amazon menyediakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang diberi nama AWS.

  1. Mark Zuckerberg

Mark memulai Facebook dari kamar asrama di kampusnya Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Tak disangka dari yang awalnya hanya sebuah percobaan di kamar asrama menjadi raksasa jejaring media sosial. Saat ini, tak kurang dari 2 miliar penduduk dunia terhubung setiap bulannya. Tak puas dengan pencapaiannya Facebook mencaplok layanan lain seperti Instagram dan WhatsApp. Mengingat besarnya kekuatan dari media sosial yang ia bangun, berbagai kabar soal kemanan data pengguna pun berhembus kencang, seperti salah satu yagn terbesar adalah kasus Cambridge Analytica.

  1. Tim Cook

Sebagai CEO Apple, salah satu merek paling berharga di dunia, Tim Cook memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia teknologi. Apa pun yang dilakukan Apple pasti akan ditiru oleh sejumlah merek lain yang tampak tak ada habisnya. Apple dikabarkan akan bereksperimen dengan segala sesuatu mulai dari kecerdasan buatan canggih hingga augmented reality dan kendaraan self-driving. Ia sudah bekerja di Apple sejak 1998. Ia pun didapuk sebagai CEO setelah Steve Jobs mundur dari jabatan itu pada 24 Agustus 2011.

  1. Sundar Pichai Pichai

bergabung dengan Google pada 2004, ia awalnya menjabat sebagai pimpinan manajemen produk dan inovasi perangkat lunak klien Google, termasuk Google Chrome, Chrome OS, dan Google Drive. Pria berdarah India ini juga bertanggungjawab atas pengembangan aplikasi seperti Gmail dan Google Maps. Pada tanggal 13 Maret 2013, Pichai diangkat sebagai kepala divisi Android, posisi yang sebelumnya dijabat oleh Andy Rubin. Setelah sukses membawa Android sebagai sistem operasi terbesar, ia pun didapuk sebagai CEO Google.

  1. Evan Spiegel

Pada 2012 Evan memutuskan untuk keluar dari tempat ia berkuliah Stanford untuk fokus mengerjakan aplikasi media sosial Snapchat. Awalnya ia hanya menjadikan Snapchat sebagai projek kuliahnya. Diusianya yang masih terbilang muda yakni 29 tahun ia sudah menjabat sebagai CEO Snapchat. Fitur-fitur di dalam aplikasi Snapchat seperti Stories banyak dicontek oleh aplikasi lain, sebut saja Facebook, Instagram dan WhatsApp. Data terakhir pada Q1 2019, Snapchat sudah mampu menstabilkan jumlah pengguna aktif mereka. Jumlah pengguna aktif harian Snapchat saat ini secara global sama dengan kurtal terakhir tahun lalu yakni 186 juta.

  1. Mary Teresa Barra

Revolusi transportasi sedang bermunculan, mulai dari kendaraan listrik hingga mobil otonom atau mobil tanpa awak. Hal itu tentu berdampak apada industri mobil tradisional. Namun keterampilan Marry telah diuji sebagai CEO General Motors Company. Ia sempat menarik 30 juta kendaraan dari apsaran untuk menyelidiki ulang minat pasar di era modern ini. Marry sendiri telah memegang posisi CEO sejak 15 Januari 2014, dan dia adalah CEO wanita pertama di perusahaan ini. General Motors Company memproduksi kendaraan dei 37 negara dalam 12 merek.

(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *