Channel Indonesia-Liam Payne mengatakan bahwa ia keliru dalam memberikan komentar terkait dengan ia tak menyukai Zayn Malik dan beberapa komentar terhadap One Direction pada tahun 2022.
Dalam sebuah video yang ia unggah di YouTube pada 9 Juli 2023, Payne mengakui dirinya saat berkomentar di siniar Logan Paul itu sedang dalam kondisi marah dan kalut sehingga tak bisa mengendalikan diri.
“Salah satu pernyataan terbesar yang saya buat adalah tentang One Direction,” kata Payne yang kemudian menyebut kala itu dirinya lebih banyak ‘cari perlindungan’ dibanding konteks yang sesungguhnya.
Video tersebut merupakan momen kembali Payne ke publik dan ia mengisahkan soal perjalanannya menjalani terapi beberapa waktu terakhir untuk bisa terbebas dari alkohol.
“Anak-anak yang lain sungguh bersama saya ketika saya sangat membutuhkan mereka, mereka semacam datang menyelamatkan. Bahkan Zayn juga, yang itulah kenapa saya mengirim dia sedikit terima kasih di internet,” lanjutnya.
Ia lalu menyinggung soal pernyataan dirinya soal Zayn Malik di depan Paul Logan pada 2022 lalu bahwa dirinya akan selalu ada alasan membenci mantan kekasih Gigi Hadid itu.
“Banyak yang saya katakan waktu itu datang dari tempat yang salah. Saya waktu itu begitu marah dengan apa yang terjadi di sekeliling saya dan alih-alih introspeksi saya justru melampiaskan ke semua orang,” kata Liam Payne.
“Saya hanya merasa saya melampiaskan ke orang lain, yang mana itu sungguh salah.” lanjutnya.
Liam Payne kemudian menjelaskan komentar-komentar itu dan situasi sulit lain membawanya untuk mengikuti program rehabilitasi di Louisiana.
Saat ini, ia mengaku sudah hampir 6 bulan tak minum alkohol setelah menjalani program rehabilitasi selama 100 hari di tempat tersebut.
Pada 2022, Liam Payne menimbulkan kegaduhan di kalangan penggemar setelah mengaku punya banyak alasan untuk tidak menyukai Zayn Malik.(Dari berbagai sumber/Annisa)
