Channel Indonesia – Seorang turis pria dilaporkan mendapatkan serangan buaya hal ini terjadi di utara Queensland, Australia, pada Sabtu (27/5/2023). Saat melakukan aktivitas snorkeling pria tersebut diserang oleh seekor buaya.
Seperti dilansir media, tanpa disadari oleh pria itu ternyata ia melakukan snorkeling di habitat buaya lokal. Pria itu diserang oleh buaya di perairan yang jaraknya sekitar 29 kilometer dari pulau Haggerstone.
Akibatnya, seorang pria mengalami luka parah dan memar diwajahnya. Bahkan, tangan turis ini juga terluka disebabkan oleh berjuang menghindari serangan buaya.
Akhirnya, pria yang diserang oleh buaya tersebut selamat setelah mendapatkan pertolongan oleh rekan dalam satu grup untuk membantunya kembali naik perahu. Dengan sigap langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan saat ini kondisiny mulai stabil.
Laporan dari kasus ini telah diterima oleh Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan setempat, dan melanjutkan dengan investigasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kejadian serangan buaya tersebut.
“Buaya di lautan terbuka sulit ditemukan karena hewan tersebut sering melakukan perjalanan puluhan kilometer per hari. Penting bahwa penampakan buaya dan insiden buaya dilaporkan tepat waktu,” bunyi pernyataan dari departemen itu.
Faktanya, Pulau Haggerstone di Queensland, Australia, dikenal sebagai habitat buaya, dan tidak dianjurkan untuk aktivitas snorkeling. Bahkan. Pengunjung diimbau untuk tetap waspada ketika berada di area tersebut.
Departement itu memohon untuk para pengunjung atau masyarakat menganggap bahwa terdapat buaya di perairan wilayah tersebut, kendati idak ada tanda peringatan buaya.
Selain itu, pihak departemen lingkungan juga menyarankan supaya turis tidak meninggalkan makanan di dekat area buaya. Pengunjung yang hendak memancing atau berkemah juga diimbau berjarak setidaknya 50 meter dari tepi air demi menghindari serangan buaya.
Ini merupakan serangan buaya ketiga dalam delapan pekan terakhir di Queensland Utara. Sebelumnya, seorang nelayan dan seekor anjing tewas karena serangan buaya wilayah habitat buaya tersebut. (Dari berbagai sumber/Annisa)
