Channel Indonesia – Kebanyakan para wanita ketika sedang menstruasi akan mengeluarkan gumpalan darah dan sebagian wanita akan mengkhawatirkan hal tersebut. Namun, tidak perlu dikhawatirkan jika gumpalan yang keluar kecil.
Namun, jika yang terjadi adalah gumpalan darah yang keluar terus menerus selama masa menstruasi, maka Anda perlu konsultasikan kepada dokter karena bisa saja hal itu tanda dari masalah kesehatan anda yang serius.
Selama menstruasi, sel-sel endometrium yang melapisi rahim akan terkelupas dan keluar dari tubuh setiap 28 hingga 35 hari. Endometrium tumbuh dan menebal sepanjang bulan sebagai respons terhadap hormon wanita atau estrogen.
Hal itu dilakukan untuk membantu mendukung sel telur yang telah dibuahi. Jika kehamilan tidak terjadi, peristiwa hormonal lainnya menandakan lapisan tersebut akan luruh dan bercampur dengan darah, produk sampingan darah, lendir, dan jaringan.
Pembentukan gumpalan darah ini paling sering terjadi pada saat aliran darah yang deras dan biasanya terjadi di awal periode.
Aliran darah Anda dianggap normal jika perdarahan menstruasi berlangsung selama 4 hingga 5 hari. Faktor fisik, hormonal, dan aliran yang deras dapat memicu keluarnya gumpalan darah selama periode menstruasi.
Melansir dari media, adapunfaktor yang menjadi penyebab keluarnya gumpalan darah, sebagai berikut:
Fibroid
Fibroid biasanya merupakan tumor berotot non-kanker yang tumbuh di dinding rahim. Hal itu juga dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang tidak teratur, nyeri punggung bawah, nyeri saat berhubungan seks, perut yang membuncit, dan masalah kesuburan. Penyumbatan ini juga dapat mengganggu kemampuan rahim untuk berkontraksi yang berarti bahwa rahim tidak dapat mengeluarkan darah secepat biasanya.
Endometriosis
Kondisi ini yang dapat menyebabkan jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Adapun gejalanya meliputi:
– nyeri dan kram pada panggul atau punggung bawah
– menstruasi yang sangat berat
– menstruasi yang menyakitkan
– ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks
– masalah kesuburan
Adenomiosis
Adenomiosis terjadi ketika lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding rahim yang membuat rahim menjadi lebih tebal. Adapun kondisi ini dapat menyebabkan aliran yang lebih deras selama menstruasi dan memicu keluarnya gumpalan darah
Keguguran
Menurut March of Dimes, sebanyak setengah dari semua kehamilan berakhir dengan keguguran. Keguguran akan menyebabkan pendarahan hebat, kram, dan penggumpalan.
Penyakit Von Willebrand VWD
Merupakan penyebab siklus menstruasi Anda yang berat jika terjadi secara teratur dan Anda mudah berdarah setelah mengalami luka kecil atau gusi Anda mudah berdarah.Untuk memastikan penyebab gumpalan haid Anda, Anda perlu berkonsultasi ke dokter yang nantinya akan ditanyakan seputar apakah Anda pernah menjalani operasi panggul sebelumnya, menggunakan alat kontrasepsi, atau pernah hamil. Selain itu, dokter dapat menggunakan tes darah untuk mencari ketidakseimbangan hormon.
Tes pencitraan, seperti MRI atau USG yang dapat digunakan untuk memeriksa fibroid, endometriosis, atau gangguan lainnya. Melansir dari Media, Anda mengatasi gumpalan darah selama menstruasi dengan mengonsumsi obat hormonal yang dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengendalikan perdarahan hebat.
Adapun alat kontrasepsi dalam rahim yang mengandung progestin dapat mengurangi aliran darah. Selain itu, mungkin Anda akan disarankan oleh dokter yang menangani Anda untuk menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid untuk membantu mengurangi gejala, seperti kram, nyeri, dan ketidaknyamanan selama masa menstruasi. (Dari berbagai sumber/Annisa)