Channel Indonesia – Erupsi Gunung Merapi berimbas terhadap sejumlah aspek kehidupan warga di kaki gunung. Angin yang berhembus membawa abu vulkanik menutupi sejumlah bangunan di 3 Desa di Kabupaten Boyolali yaitu Desa Klakah, Jrakah dan Tlogolele, mulai dari properti pribadi, gedung pemerintahan hingga sekolah.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Damkar Satpol PP Boyolali dan PMI melakukan pembersihan sisa hujan abu erupsi Gunung Merapi, Selasa (14/03/2023) siang.
Ketua tim TNI dari Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Muslih mengatakan sejumlah gedung sekolah dan jalan mulai dibersihkan dari abu vulkanik erupsi Gunung Merapi menggunakan air.
Pembersihan abu vulkanik menggunakan mobil Armoured Water Canon Polres Boyolali, 1 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil tangki BPBD Kabupaten Boyolali.
Menurutnya, para petugas gabungan menyemprot abu vulkanis erupsi Gunung Merapi yang menutupi atap sekolah di SD Negeri 2 Jrakah.
“Pembersihan dilakukan agar siswa merasa nyaman dan tenang dalam aktivitas di sekolah. Sebab sebelum dibersihkan, banyak debu abu vulkanik di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Selain pembersihan abu, petugas juga membagi masker kepada warga dan siswa sekolah.