Channel Indonesia – Tren penggunaan mobil matic kini tengah diikuti oleh sebagian besar orang dari berbagai kalangan. Kini, hampir semua produsen mobil telah menerapkan transmisi otomatis dalam setiap produknya. Hal ini terjadi sejalan dengan peminat pasar yang sudah mulai berubah.
Mobil matic telah menjadi sebuah pilihan yang banyak dipilih untuk banyak orang, terutama bagi orang yang tidak terbiasa dengan transmisi manual. Hal ini karena transmisi matic dianggap lebih ‘ramah’ bagi para pengemudi pemula
Mobil matic memang lebih mudah untuk dikendarai. Pengendara tidak perlu repot-repot untuk mengganti persneling karena sistem matic bakal menerapkannya secara otomatis. Oleh karena itu, mobil matic dapat menghemat energi pengemudi. Akan tetapi, mobil matic memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui.
Mobil matic memang dinilai lebih praktis dalam penggunaannya dibanding mobil manual. Walau begitu, terdapat beberapa kekurangan mobil matic yang perlu untuk diperhatikan.
Beberapa Kekurangan Mobil Matic
1.Lebih boros bahan bakar atau BBM
Mobil matic cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini terjadi karena kerugian daya saat dalam proses perpindahan gigi otomatis dan terdapat beban tambahan dari komponen transmisi otomatis.
2. Kurangnya Kontrol Gigi oleh Pengemudi
Pengemudi mobil matic cenderung memiliki kendali yang lebih terbatas dalam perpindahan gigi dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini dapat membuat pengemudi merasa kurang puas dalam situasi tertentu, seperti saat ingin mengendalikan perpindahan gigi secara manual untuk meningkatkan akselerasi ataupun menurunkan kecepatan.
3. Biaya Perawatan dan Perbaikan yang Lebih Tinggi
Perawatan dan perbaikan pada transmisi otomatis sering kali lebih rumit dan mahal daripada transmisi manual, hal ini ermasuk biaya perbaikan dan penggantian komponen.
4. Mengurangi Rasa Berkendara
Bagi beberapa pengemudi, mobil matic dapat memberikan pengalaman berkendara yang kurang “terasa” dengan mobil karena tidak adanya kopling yang ditekan ataupun gigi yang dipindahkan secara manual. Hal ini menyebabkan beberapa orang merasa lebih terhubung dengan mobil manual yaitu ketika mereka memiliki kendali langsung atas perpindahan gigi.
(Dari Berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
