5 Fakta Sel Punca Tali Pusat

Pada masyarakat tertentu, tali pusat bayi yang telah puput biasa dikeringkan, dan disimpan.

Headline, Konten549 Views

Channel Indonesia – Pada masyarakat tertentu, tali pusat bayi yang telah puput biasa dikeringkan, dan disimpan. Nantinya ketika anak sakit, tali pusat tersebut derendam air untuk obat anak tersebut. Akan tetapi belakangan ini, menyimpan tali pusat yang telah kering banyak dilakukan oleh para orangtua. Hal itu terjadi karena tali pusat diketahui memiliki kandungan sel punca atau stem cell, yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan stem cell, salah satu jenis sel dalam tubuh yang belum memiliki fungsi khusus. Karena itu, stem cell biasanya dapat mengubah, menyesuaikan, dan memperbanyak diri tergantung lokasi sel tersebut berada.

Salah satu jenis atau tipe stem cell adalah sel punca tali pusar. Seperti apa jenis stem cell ini?

Berikut 5 fakta sel punca tali pusat.

  1. Diambil dari Darah Plasenta Bayi

Jenis sel punca ini merupakan sel yang diambil dari tali pusar dan plasenta bayi yang baru lahir. Biasanya, setelah setelah bayi lahir, sel ini langsung disimpan di dalam bank sel induk untuk digunakan pada kemudian hari.

  1. Bermanfaat sebagai Obat Leukemia

Sel punca satu ini juga sangat bermanfat sebagai sumber medis potensial di masa depan untuk pengobatan leukemia atau kanker darah. Dengan menggunakan terapi stem cell, sejak tahun 1988 para dokter telah berhasil mengobati lebih dari 40 ribu pasien penderita leukemia dan kelainan darah.

Namun sayang, tidak semua penderita leukemia dapat menggunakan terapi ini. Berdasarkan data disebutkan bahwa terdapat sekitar 70% pasien yang membutuhkan transplantasi sulit menemukan donor yang cocok di dalam keluarganya.

  1. Lebih Primitif Dibanding Sel Punca Lain

Menurut dokter spesialis anak konsultan dr. Mururul Aisyi, stem cell tali pusat lebih muda dan lebih primitif bila dibandingkan dengan sel punca (stem cell) lain seperti stem cell dari sumsum tulang dan darah tepi. “stem cell darah tali pusat lebih toleran terhadap ketidakcocokan Human Leukocyte Antigen (HLA), yaitu protein yang membantu sistem imun tubuh membedakan antara sel milik sendiri dan sel asing yang berbahaya,” katanya.

  1. Pengambilan Sampel Lebih Mudah

Pengambilan sampel darah tali pusat juga terbilang mudah dan dapat dilakukan oleh dokter spesialis kandungan yang membantu persalinan. Menurut dr. Aisyi, proses pengambilan tidak akan menggangu proses jalannya persalinan, baik secara normal maupun sectio caesarea.

  1. Penting Menyimpan Sel Punca Tali Pusat

Assistant Manager PT Cordlife Persada Wita Pratiwi mengatakan, data statistik menunjukkan bahwa 1 dari 217 orang membutuhkan terapi  stem cell dalam kehidupan mereka. Memiliki darah tali pusat anak yang sudah tersimpan akan lebih menguntungkan dibandingkan harus melakukan pencarian stem cell dengan HLA yang cocok. Tentu hal tersebut akan membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lebih lama. “Meningkatkan kesadaran pada masyarakat untuk menyimpan sel punca darah tali pusat bayi sangat penting untuk proteksi kesehatan keluarga di masa depan,” katanya.

(Dari berbagai Sumber/ Mifta Khurokhmah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *