Channel Indonesia – Sholat sunnah awwabin merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Meskipun tata cara pengerjaannya sama, niat sholat sunnah awwabin berbeda dari sholat sunnah lainnya.
Dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW, Ustadz Arif Rahman mengatakan bahwa sholat ini dikerjakan di antara waktu Magrib dan Isya setelah ba’diyah maghrib. Hukum mengerjakannya adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.
Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
“Siapa saja yang mengerjakan sholat sunnah sesudah sholat magrib sebanyak enam rakaat tanpa berkata-kata jelek di antara magrib dan isya, maka ia seperti telah beribadah sebanyak dua belas tahun.” (HR At-Tirmidzi)
Lantas, bagaimana bacaan niat sholat dan cara melaksanakannya? Berikut informasi mengenai lengkap mengenai niat sholat sunnah awwabin lengkap dengan tata cara dan doanya.
Sholat Sunnah Awwabin
Muhammad Safrodin dalam buku Sunnah-Sunnah Kecil Berpahala Besar menjelaskan, awwabin adalah bentuk jamak dari kata awwab dalam bahasa Arab, artinya orang yang taat atau orang yang tobat dan kembali pada ketaatan.
Oleh karenanya, Ustadz Arif Rahman dalam bukunya mengatakan, sholat ini juga dikenal sebagai sholatnya orang yang lalai. Sebab ia dikerjakan oleh orang yang telah bertobat kepada-Nya dari perbuatan maksiat yang mereka lakukan pada siang harinya.
Sholat yang dapat mendekatkan hamba dengan Allah ini punya banyak keutamaan. Salah satunya adalah semua harta yang menunaikannya akan dijaga oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
Sementara soal jumlah rakaatnya, ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Ada yang bilang boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat.
Dan dalam beberapa kitab fikih syafi’iyah, jumlah maksimalnya sebanyak 20 rakaat. Namun, apabila merujuk pada kebiasaan Nabi Muhammad SAW, maka ibadah ini dapat dikerjakan sebanyak enam rakaat.
Niat Sholat Sunnah Awwabin beserta Tata Cara dan Doanya
Meski berjumlah 6 rakaat, sholat sunnah awwabin dikerjakan dengan dua rakaat dan satu kali salam seperti halnya sholat sunnah taubat atau sholat sunnah lainnya. Bacaan niatnya adalah:
اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى. ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ.
Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunnah awwabin sua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.
Berikut tata cara mengerjakan sholat sunnah awwabin merujuk buku Kumpulan Shalat-Shalat Sunnah karya Ajen Dianawati:
- Pada rakaat pertama, baca surat Al-Fatihah dan lanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak enam kali, surat Al-Falaq dan An-Nas masing-masing satu kali.
- Ulangi langkah di atas pada rakaat kedua, kemudian salam.
- Berdiri kembali dan lanjutkan sholat dua rakaat dengan niat yang sama.
- Pada rakaat pertama dan kedua, setelah membaca Al-Fatihah, umat Muslim boleh membaca surat-surat pendek apa saja.
- Setelah salam, berdiri kembali untuk mengerjakan sholat dua rakaat dengan bacaan niat yang sama.
- Pada rakaat pertama, bacalah surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun. Sedangkan untuk rakaat kedua, bacalah surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
Setelah selesai, duduklah sejenak untuk berdoa. Adapun doa yang dianjurkan dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW sebagai berikut:
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْنِي شَكُورًا وَاجْعَلْنِي صَبُورًا وَاجْعَلْنِي فِي عَيْنِي صَغِيرًا وَفِي أَعْيُنِ النَّاسِ كَبِيرًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالحَمِدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِين
Artinya: “Ya Allah, jadikan aku termasuk orang yang bersyukur. Jadikan aku termasuk orang yang sabar.
Jadikan aku kecil di mataku, namun besar dalam pandangan orang lain. Ya Allah, berilah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)
