Channel Indonesia – Kebakaran hutan di terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada 18-19 Agustus 2023. Hal itu dikabarkan oleh Instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru pada Sabtu (19/8/2023) malam.
Dalam rilis resmi yang disampaikan TNBTS, berdasarkan pantauan SiPongi pada Jumat (18/8/2023) ada beberapa titik api di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Tepatnya titik api berada di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru, yang masuk dalam RPTN Wilayah Ranupani SPTN Wilayah III Bidang Wilayah II Lumajang.
“Petugas TN BTS segera melakukan pemantauan dan assessment langsung di lapangan dan ditemukan kebakaran di areal tersebut. Vegetasi yang terbakar berupa alang-alang, semak, serasah dan sebagian pohon cemara gunung,” tulis keterangan resmi TNBTS.
Selanjutnya, petugas TN BTS dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Rabupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil Senduro) dan Polri (Polsek Senduro) telah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman.
Lantas pada Sabtu (19/8/2023), petugas gabungan berhasil melokalisir api untuk mencegah api merembet ke Pangonan Cilik Ranu Kumbolo.
“Saat ini petugas gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan dan memastikan api telah padam di Oro-Oro Ombo serta melakukan groundcheck dan pemadaman di lokasi sekitar Jambangan dan Keling,” tulis keterangan resmi TNBTS.
Selanjutnya pada hari ini, Minggu (20/8/2023) telah dikirim tim kedua untuk memperkuat tim sebelumnya dalam melakukan pengendalian api.
Menurut keterangan resmi TNBTS penyebab kebakaran dan luas area terbakar masih dalam proses identifikasi. TN BTS juga mengimbau agar semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan TN BTS.
“Mengingat saat ini kondisi cuaca sangat kering dampak dari musim kemarau dan sebagian Savana mengering akibat frost (embun upas) beberapa waktu lalu,” demikian keterangan TNBTS.
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)