Channel Indonesia- Banjir di wilayah RT05/ RW 02, Desa Cikesik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten pada Minggu (26/01/2025) disebabkan hujan deras.
Menurut warga setempat, banjir ini menjadi langganan, karena pemerintah daerah seolah tidak perduli terhadap penderitaan rakyat.
Tokoh Pemuda Cikeusik Wanasalam Malingping Opik Albahar mengungkapkan jalan desa di wilayahnya sudah tergenang air selama puluhan tahun, yang menyebabkan infrastruktur jalan itu menjadi rusak parah.
“Adanya banjir langganan ini karena pemerintah setempat solah tidak terlalu peduli dan menghiraukan. Bahkan imbasnya bukan sama rumah warga doang yang selalu terendam, jalan poros desa pun sudah sekitar puluh tahun yang ikut acur dan rusak karena terkikis air banjir,” ujar Opik kepada wartawan, Senin (27/1/2025).
Ia pun berharap Gubernur, Bupati, Pemda dan aparat setempat lebih peka serta peduli kepada masyarakat, dengan memperbaiki saluran air serta jalan umum.
“Supaya lebih peka dan peduli kepada kepentingan masyarakat. Dan segera perbaiki solokan dan segera jalan diperbaiki karena ini sudah jelas menyangkut kepetingan masyarakat. Jalan inih jalan utama untuk masarakat ke ladang atau ke sawah karena masarakat Desa Cikesik kebanyakan bertani untuk kegiatan sehari harinya,” jelasnya.
Masih dari penuturannya, jika Bupati hingga Gubernur menutup mata dengan mengabaikan jalan rusak parah tersebut, seluruh warga Cikesik siap menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Lebak, Kantor Bupati Lebak dan Kantor Gubernur Banten.
“Kalau misalnya pemerintah desa setempat masih seolah tutup mata tidak peduli dan solokan serta jalan tidak diperbaiki, kemungkinan besar masarakat bisa untuk mengadakan aksi karena menutut haknya,” tandasnya.
