Channel Indonesia – Panas dalam merupakan sebutan yang sering dipakai untuk mendeskripsikan kumpulan beberapa gejala awal radang tenggorokan, yang dapat terjadi karena infeksi, iritasi, ataupun dehidrasi.
Panas dalam sering digambarkan dengan sensasi panas di tenggorokan yang sangat sering terjadi pada saat batuk. Kondisi ini juga dapat disertai dengan rasa tidak nyaman saat menelan.
Gejala panas dalam, sering kali ditafsirkan dengan tanda peringatan pertama bahwa penderita sedang pilek, flu atau sedang dalam proses kondisi sakit tertentu.
Kondisi ini biasanya sering muncul akibat perubahan iklim, kelelahan, konsumsi makanan terlalu asin atau berbumbu kuat, paparan polusi, serta kurang minum air putih.
Anda dapat melakukan penanganan sementara untuk mengatasi panas dalam secara alami di rumah. Lalu bagaimana cara sementara mengobati panas dalam?
Berikut 5 cara untuk membantu meredakan panas dalam secara alami di rumah:
1. Banyak minum air putih
Salah satu kondisi tubuh ketika kekurangan cairan dapat menyebabkan panas dalam. Pada saat mengalami panas dalam, air putih akan membantu melembapkan tenggorokan, dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Disarankan tidak minum yang berkafein dan beralkohol, karena dapat membuat tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi. Bahkan memperburuk kondisi panas dalam.
2. Berkumurlah dengan air garam
Berkumur dengan campuran air hangat dan garam dapat membantu meredakan gejala panas dalam. Campuran ini dapat dibuat dengan melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
3. Hindari Makanan Tertentu
Saat panas dalam, sensasi terbakar dan tidak nyaman yang ditimbulkan dapat membuat kesulitan dalam makan dan minum. Untuk meredakannya, pilih makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan panas dalam.
Memilih makanan lunak dapat mencegah terjadinya iritasi tambahan pada tenggorokan. Makanan dan minuman hangat juga dapat membantu menenangkan tenggorokan. Makanan yang dapat dikonsumsi adalah seperti bubur, sup hangat, dan makanan lain yang aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, untuk mengatasi panas dalam, diperlukan menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan panas dalam bertambah parah dan mengiritasi tenggorokan. Makanan yang diolah dalam suhu tinggi dan bersifat panas, seperti daging bakar, gorengan, makanan pedas, durian dapat memicu panas dalam, sehingga harus dihindari.
4. Istirahat
Tidak lupa pastikan anda beristirahat dengan cukup, untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan kuman dan bakteri. Tidur nyenyak menjadi kunci tubuh tetap sehat.
Bagi orang yang tidak cukup tidur setiap malam, lebih beresiko untuk sakit, seperti masuk angin ataupun panas dalam.
5. Gaya Hidup Sehat
Ketika mengalami gejala panas dalam akibat dari naiknya asam lambung sebaiknya terapkan pola hidup sehat. Hindari makanan yang memicu asam lambung naik, makan teratur dan hindari waktu makan tidak berdekatan jam tidur.
Apabila telah merasakan gejala panas dalam lebih dari tiga hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
