Awas, Ini Dia Akibat Telat Ganti Oli Motor

Salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepada motor agar tetap dalam kondisi yang prima ialah mengganti oli secara teratur.

Konten609 Views

Channel Indonesia – Salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepada motor agar tetap dalam kondisi yang prima ialah mengganti oli secara teratur. Sayangnya, langkah ini sering diabaikan oleh para  pemilik kendaraan.

Oli motor merupakan salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepada motor. Untuk itu, sangat penting untuk melakukan pergantian oli secara teratur.

Secara umum, oli sepeda motor merupakan sebuah cairan pelumas yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin motor dan juga komponen lainnya. Seperti halnya darah dalam tubuh, oli akan dialirkan ke seluruh komponen mesin agar motor dapat berjalan dengan baik dan bebas gangguan.

Seiring berjalannya waktu, oli di dalam ruang mesin akan terkontaminasi oleh partikel debu, kotoran, dan zat-zat kimia yang dihasilkan ketika mesin bekerja. Hal ini dapat menyebabkan kemampuan pelumasan oli berkurang dan bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada komponen mesin.

Perganti oli mesin adalah hal yang wajib dilakukan agar mesin motor tetap terawat dan dapat memberikan performa yang baik.

Berikut adalah beberapa akibat yang dapat terjadi jika sering telat mengganti oli motor.
  • Penurunan kinerja mesin

Oli yang telah terkontaminasi tidak akan dapat memberikan pelumasan optimal pada komponen mesin. Hal itu dapat membuat gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin.

  • Konsumsi BBM menjadi boros

Ketika oli tidak rutin atau bahkan sering terlambat diganti dengan yang baru, ibarat mesin seperti dipaksa bekerja lebih berat tanpa perlindungan masksimal dari oli. Pada kondisi itu, gesekan antar komponen dan suhu mesin akan semakin tinggi.

Ketika mesin dipaksa bekerja lebih berat untuk mencapai performa terbaiknya, saat itulah proses pembakaran membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibanding kondisi normalnya. Karena itu konsumsi bahan bakar menjadi boros.

  • Overheat

Oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin. Hal ini terjadi dari proses pembakaran hingga gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal.

  • Ketahanan mesin berkurang

Gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin. Contohnya seperti piston, ring piston, dinding silinder dan poros engkol yang merupakan komponen penting dalam sebuah rangkaian mesin.

Untuk menghindari akibat dari seringnya telat dalam mengganti oli, lakukanlah penggantian oli secara rutin dan teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pada buku pedoman kepemilikan sepeda motor. Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk melakukan penggantian oli.

Untuk informasi tambahan, bahwa setiap tipe motor memiliki interval yang berebeda dalam penggantian oli.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *