Hujan Meteor Perseids, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya

Hujan tersebut kabarnya akan melewati masa puncaknya pada Agustus 2023.

Konten501 Views

Channel Indonesia – Masyarakat di dunia saat ini ramai membicarakan mengenai Hujan Meteor Perseid yang melewati Bumi. Hujan tersebut kabarnya akan melewati masa puncaknya pada Agustus 2023. Lalu apa itu Hujan Meteor Perseid?

Hujan meteor Perseid adalah fenomena kosmik yang terjadi ketika Bumi melewati puing-puing berupa bongkahan es dan batu yang ditinggalkan oleh Komet 109P/Swift-Tuttle. Komet ini terakhir melintas dekat Bumi pada tahun 1992 silam.

Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging menyampaikan bahwa hujan meteor perseid tersebut merupakan fenomena yang sepanjang tahun ada di Indonesia.

“Bedanya hujan meteor perseid dengan hujan meteor lainnya yaitu tergantung waktu, karena setiap waktu melintasi wilayah berbeda sepanjang tahun. Sementara itu, di Indonesia sendiri fenomena ini selalu terjadi sepanjang tahun,” ujar Emanuel kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

Pada 2023, puncak hujan meteor Perseid akan terjadi antara 17 Juli hingga 24 Agustus. Ini akan mencapai puncaknya antara malam 12 Agustus dan sebelum fajar pada 13 Agustus. Selama puncaknya, para pengamat dapat melihat hingga 100 meteor per jam.

Di Inggris Raya, kamu bisa melihat puncak hujan ini dari mana saja.

Ada beberapa Taman Langit Gelap Internasional di Inggris dan Wales yang telah ditetapkan sebagai tempat dengan polusi cahaya minimal dan ideal untuk mengamati bintang.

Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu, menerangi langit malam di salah satu tampilan paling dramatis tahun ini. Tahun ini acara tersebut diperkirakan akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 12 Agustus hingga dini hari tanggal 13 Agustus, dengan hingga 100 bintang jatuh dalam satu jam.

(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *