Ketombe Bisa Muncul di Wajah, Simak Fakta Lain Mengenai Ketombe Menurut Ahli

Salah satu penyebab terjadinya ketombe di kepala manusia adalah adanya jamur yang bernama Malassezia yang berada di kulit kepala.

Headline, Konten291 Views

Channel Indonesia – Ketombe dapat diartikan sebagai kotoran kecil dalam jumlah yang tidak sedikit di kepala manusia terlihat berwarna putih atau kuning.

Salah satu penyebab terjadinya ketombe di kepala manusia adalah adanya jamur yang bernama Malassezia yang berada di kulit kepala.

Meskipun demikian, adanya ketombe di kulit kepala membuata banyak orang salah memahami kaitannya tentang ketombe ini.

Untuk menghidari hal tersebut, berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai ketombe menurut para ahli yang wajib diketahui oleh anda.

Bukan Karena Kulit Kepala Kering

Beberapa orang salah menilai jika masalah ketombe terjadi karena kondisi kulit kepala yang kering. Padahal hal tersebut tidaklah benar.

Pemikiran tersebut muncul karena saat kulit tubuh atau wajah menjadi bersisik atau gatal, biasanya yang pertama dilakukan banyak orang melembapkannya.

Akan tetapi, pada kasus kulit kepala yang banyak ketombenya, justru karena ada banyak minyak di kulit kepala.

Hal ini pun dibenarkan oleh Jessica Wu, MD, seorang dokter kulit dan asisten profesor di University of Southern California Medical School.

Menurutnya, ketombe muncul karena jamur Malassezia di kulit kepala

“Pada beberapa orang, jamur mulai makan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati di kepala. Akibatnya, banyak sel kulit yang meluruh dan menjadi serpihan, yang kemudian disebut sebagai ketombe.”Ungkap Jessica Wu, MD.

Kulit Kepala Bersisik dan Gatal Tak Selalu Karena Ketombe

Umumnya, masalah rambut berketombe dapat diatasi dengan cara sederhana seperti penggunaan sampo anti ketombe.

Akan tetapi, jika setelah menggunakan sampo anti ketombe selama satu atau dua minggu tidak menunjukkan perbaikan sama sekali, maka bisa jadi ada penyebab lain.

Pasalnya, seseorang yang mengira ia berketombe bisa saja sebenarnya mengalami psoriasis atau peradangan kulit.

Di samping itu, beberapa perawatan rambut dan produk tertentu dengan bahan kimia keras, dapat menimbulkan reaksi alergi atau sensitivitas yang mengeringkan kulit kepala.

Dalam kasus ini, serpihan putih yang muncul pun tidak ada kaitannya dengan ketombe.

Ketombe Tidak Bisa Disembuhkan, Namun Bisa Dikendalikan

Salah kaprah lainnya yang kerap terjadi adalah masalah ketombe bisa disembuhkan. Padahal hal tersebut juga tidak sepatutnya benar.

Kemungkinan besar masalah ketombe akan terus berulang. Walau begitu, masalah ketombe bisa dikendalikan.

Tentu, tak harus menunggu adanya ketombe dulu untuk mulai melakukan perawatan. Yang benar, tindakan pencegahan ini dapat dilakukan dengan rajin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala.

Pasalnya, langkah tersebut justru relatif efektif dalam menghindari terjadinya peningkatan ketombe pada rambut dan kulit kepala.

Ketombe Bisa Muncul di Wajah Bahkan Tubuh

Fakta menarik lainnya yang perlu diketahui adalah ketombe tak hanya muncul pada rambut dan kulit kepala saja.

Kenyataannya, ketombe juga bisa muncul di area alis, sekitar telinga hingga di sepanjang sisi hidung.

Selain itu, ketombe juga bisa muncul di bagian lain tubuh, lantaran adanya produksi minyak yang berlebihan.(Dari berbagai sumber/Annisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *