Perbedaan Kesedihan dan Depresi, Lihat Perbedaannya Berikut Ini

kesedihan dan deperesi memiliki gejala awal yang sama namun keduanya ternyata memiliki perbedaan yang signifikan

Headline, Konten504 Views

Channel Indonesia- Coco Lee pmerupakan penyaynyi asal Hong Kong meninggal dunia pada Rabu (5/7) setelah mengalami koma setelah upaya bunuh diri yang dilakukannya. Penyanyi itu mengalami Deperesi selama bertahun-tahun.

Depresi tak bisa dianggap sepele. Dalam kasus yang parah, depresi bisa berujung pada upaya seseorang untuk mengakhiri hidup.

Sayangnya, depresi kerap disamakan dengan kesedihan yang biasa. Padahal, keduanya berbeda. Penting bagi Anda untuk memahami cara membedakan kesedihan dan depresi.

Depresi adalah kondisi medis yang kompleks. Tak hanya memengaruhi kesehatan mental, tapi juga fisik.

Beda kesedihan dan depresi

Jangan sama ratakan kesedihan dan depresi. Pasalnya, kedua kondisi tersebut jelas berbeda.

Kesedihan adalah emosi normal yang dialami setiap orang saat dihadapi dengan situasi tertentu. Namun, kesedihan biasanya akan membaik saat seseorang telah meluapkannya dengan menangis atau bercerita melampiaskannya.

Sementara depresi adalah gangguan mental yang bisa berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari dalam jangka panjang.

Mengutip Medical News Today, salah satu cara membedakan kesedihan dan depresi adalah dengan memperhatikan berapa lama kondisi tersebut berlangsung.

Kesedihan biasanya berlalu seiring berjalannya waktu. Jika tidak berlalu, atau saat seseorang tak bisa menjalankan fungsi normalnya, maka itu bisa menjadi tanda depresi.

Jika suasana hari bertahan atau bahkan memburuk selama lebih dari dua minggu, maka Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli.
Gejala depresi yang jarang disadari

Kemiripannya dengan rasa sedih membuat gejala depresi juga menjadi kabur. Sering kali beberapa gejala depresi tak disadari.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut beberapa gejala depresi yang sering tak disadari, mengutip Healthline:

– kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai, termasuk penurunan gairah seks,
– rasa lelah yang meningkat tanpa alasan,
– sering sulit tidur atau terlalu banyak tidur,
– sering merasa cemas dan gelisah,
– emosi yang tidak terkendali,
– perubahan nafsu makan, bisa jadi malas makan atau terlalu banyak makan,
– sering mengkritik atau menyalahkan diri sendiri,
– kehilangan konsentrasi,
– keluhan fisik tanpa alasan seperti sakit punggung, masalah pencernaan, dan sakit kepala,
– sering memikirkan keinginan untuk bunuh diri.

Demikian penjelasan mengenai cara membedakan kesedihan dan depresi. Pahami perbedaan dari keduanya agar mendapatkan penanganan yang tepat.(Dari berbagai sumber/Annisa)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *