Channel Indonesia – Angka atau bilangan merupakan suatu nilai konsep matematika yang digunakan dalam pecahan dan pengukuran, Angka menjadi lambang yang menyatakan suatu ukuran kuantitas dan dapat dinyatakan suatu nilai yang bisa diartikan sebagai jumlah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angka memiliki arti tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor: — 13; 2 nilai (kepandaian, prestasi, dan sebagainya). Selain sebagai nilai perhitungan, angka kerap dijadikan lambang atau kode yang memiliki makna tertentu.
Nilai angka ratusan, ribuan, jutaan, miliaran, hingga triliunan memang sudah tidak asing di telinga. Setelah triliun, angka besar selanjutnya adalah kuadriliun, kuintiliun, sekstiliun, septiliun, oktiliun, hingga noniliun.
Mungkinkah ada angka besar setelah nilai-nilai tersebut? Mengutip Science Focus, gagasan yang mengatakan bahwa ada batasan untuk angka terbesar cenderung akan membuat bingung para ahli matematika bahkan bisa menuai perdebatan.
Tidak ada angka terbesar dan kita tidak akan kehabisan angka di dunia ini. Akhir dari sebuah angka tidak akan terlihat namun batasan tersebut tetap harus ada. Misalnya dalam komputasi kuantum, kita menggunakan ‘kilobyte’ hingga ‘yotta’ (1024) untuk membuat batasan angka sesuai kebutuhan tertentu.
Meskipun tidak ada batas angka paling besar, namun ada beberapa bilangan yang nilainya sangat besar. Berikut di antaranya:
Bilangan Avogadro
Avogadro berasal dari nama seorang ilmuwan fisika yakni Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro. Mengutip laman Sampoerna Academy, fisikawan satu ini merupakan penemu hukum Avogadro yang menyebutkan semua gas memiliki jumlah volume yang sama dengan tekanan dan suhu yang sama pula.
Menurut Institut Standar dan Teknologi Nasional, konstanta Avogadro menentukan jumlah partikel dalam satu mol, satuan SI yang menyatakan jumlah zat. Sederhananya, jumlah elektron Avogadro sama dengan satu mol elektron.
Bilangan Avogadro memiliki nilai 6,02 x 1023. Adapun avogram adalah satuan massa yang nilainya 1 gram dibagi dengan bilangan Avogadro yaitu 1,66036 x 1024 gram.
Bilangan Eddington
Bilangan Eddington adalah bilangan yang mewakili teori jumlah total proton di alam semesta. Angka dari bilangan eddington ini disebut besar karena memiliki nilai 136 × 2256, atau sekitar 1,57 × 1079.
Bilangan Graham
Bilangan Graham ditemukan oleh matematikawan yakni Ronald Graham sekitar tahun 1970-an yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan dari teori Ramsey. Perhitungan di balik bilangan Graham sangat rumit dan memiliki angka yang sangat besar pula.
Saking besarnya, bilangan Graham lebih besar dari jumlah total di alam semesta yang saat ini kita amati. Bahkan, bilangan ini tidak bisa dituliskan secara lengkap karena tidak ada ruang yang di alam semesta yang cukup menuliskannya.
Bilangan Graham pun tak dapat dinyatakan lewat bilangan Avogadro atau Eddington. Namun, yang bisa diketahui adalah 15 digit terakhir dari bilang ini adalah 627262464195387.
itulah beberapa angka terbesar di dunia ini yang bahkan jika diberi wujud tak akan bisa muat ada di alam semesta. Semoga dapat menambah wawasan baru ya.(Dari berbagai sumber/Annisa)