‎8 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker ‎

Jahe merupakan salah satu rempah yang cukup familier dengan masyarakat Indonesia.

Headline, Konten568 Views

Channel Indonesia – Jahe memiliki berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Jahe merupakan salah satu rempah yang cukup familier dengan masyarakat Indonesia. Jahe adalah salah satu rempah yang kerap digunakan sebagai bumbu ataupun bahan tambahan untuk berbagai macam masakan. Tidak hanya itu, jahe juga kerap dijadikan minuman yang menghangatkan ketika cuaca dingin dan hujan.

Selain digunakan sebagai penyedap ataupun bumbu masakan dan minuman jahe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas apa saja manfaatnya jahe bagi kesehatan?

Manfaat jahe untuk kesehatan

 1. Mengatasi mual

Kandungan gingerol dalam minuman jahe diyakini mampu mengatasi mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan, maupun kemoterapi. Minuman jahe juga dipercaya dapat meredakan pusing dan mencegah muntah yang kerap menyertai rasa mual.

Manfaat minuman jahe ini dalam mengatasi mual ini didapatkan dari senyawa khusus di dalamnya yang mampu menekan pusat muntah di otak.

2. Menurunkan berat badan

Bagi yang ingin menurunkan BB (berat badan), jahe merupakan salah satu bahan alami recommended. Sebuah tinjauan literatur tahun 2019 menyimpulkan, suplementasi jahe secara signifikan dapat mengurangi berat badan.

Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan, mungkin terkait dengan mekanisme tertentu, seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.

 3. Bantu atasi masalah pencernaan

Jahe merupakan bahan dapur yang kerap dijadikan obat herbal atau alternatif. Salah satunya, untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan pilek, dll.

Kandungan Gingerol pada jahe memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh

4. Meringankan Nyeri Otot

Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol yang terbukti memiliki efek analgesik dan anti inflamasi. Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan dalam The Journal of Pain menemukan bahwa mengonsumsi sedikit jahe setiap hari dapat membantu menjaga peradangan tetap rendah dan juga bisa membantu meringankan nyeri otot dari cedera yang disebabkan oleh olahraga.

5. Mengatasi Peradangan

Manfaat jahe yang utama adalah sebagai antiinflamasi. Diketahui komponen pedas dalam jahe yang juga dikenal sebagai oleoresin memiliki efek anti inflamasi terkuat. Jahe dapat menghentikan pelepasan sitokin inflamasi dalam sel imun. Beberapa manfaat jahe lainnya adalah seperti mengurangi rasa sakit, kram, dan radang sendi juga dianggap terkait erat dengan aktivitas anti inflamasi ini.

6. Mengurangi Nyeri Haid

Salah satu kegunaan jahe secara tradisional adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi mereka.

Ketiga kelompok menerima empat dosis harian bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg). Jahe berhasil mengurangi rasa sakit bagi wanita haid, seefektif konsumsi NSAID.

7. Mencegah kanker

Kandungan gingerol dalam jahe dapat memberikan manfaat sebagai antikanker. Selain itu, jahe juga kaya akan kandungan antioksidan. Dimana antioksidan sangat penting dalam memerangi radikal bebas yang bisa menjadi salah satu penyebab penyakit kanker.

8. Memperkuat sistem imun tubuh

Dengan manfaat jahe sebagai antioksidan, antibakteri, hingga antiinflamasi karena kandungan-kandungan nutrisi yang dimilikinya, secara tidak langsung jahe juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *