Apa itu Jenis Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung?

Jenis Jenis kalimat yang berasal dari kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, berikut pengertian, contoh beserta cirinya

Headline, Konten987 Views

Channel Indonesia –  Kalimat Tidak langsung dan kalimat langsung merupakan jenis kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia. Apa itu pengertian dari kedua jenis kalimat tersebut ?

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung oleh seseorang saat menyampaikan suatu hal, sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berisi ungkapan yang disampaikan orang lain.

Untuk lebih memahaminya, simak ulasan selengkapnya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Dalam buku Belajar Kepenyiaran Daring: Teori dan Praktik (2019), disebutkan bahwa pengertian kalimat langsung adalah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang.

Maka dapat disimpulkan bahwa kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan apa yang disampaikan orang lain secara tepat dan persis.

Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berisi ungkapan yang disampaikan orang lain, seperti dikutip dari buku Kitab Bahasa Indonesia (2012).

Kalimat tidak langsung tidak meniru langsung apa yang dibicarakan orang lain. Biasanya, kalimat ini disampaikan dalam bentuk kalimat berita.

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

Berikut ini ciri-ciri kalimat langsung.

Ditandai dengan tanda petik dua (“…”).

Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.

Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisah menggunakan tanda baca koma (,).

Berupa dialog berurutan, menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

Pada bagian kutipan, bisa terdapat kalimat tanya, berita, dan perintah.

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

Di bawah ini adalah ciri-ciri kalimat tidak langsung.

Tidak menggunakan tanda petik dua (“…”)

Menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan bergantung pada konteks kalimat, yakni:

Kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga, kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.

Memiliki kata tugas berupa: agar, bahwa, sebab, untuk, tentang, supaya, dan lainnya.

Pada bagian kutipan biasanya berbentuk kalimat berita.

Contoh Kalimat Langsung

Berikut adalah contoh kalimat langsung.

“Laki-laki yang tadi lewat adalah suami baruku,” kata Ibu Dewi kepadaku.

“Listrik sudah dipadamkan sebelum pukul 21.00 WIB,” ucap Bapak.

“Aku sudah sampai di depan rumah,” kata Tini kepadaku.

Ayah bertanya, “Kapan kamu berangkat kerja?”

“Besok saja kita berangkat ke Solo,” jawab Adi.

Ibu bertanya, “Kapan paketnya sampai?”

Dinda berkata, “Aku tidak suka makan ramen.”

“Jangan buang sampah sembarangan!” perintah Ketua RT.

Dokter berkata, “Kamu harus menjaga kesehatan dengan rutin minum vitamin.”

Ayah bertanya, “Kapan kamu berangkat kerja?”

Contoh Kalimat Tidak Langsung

Berikut ini beberapa contoh kalimat tidak langsung

Ibu Dewi mengatakan bahwa laki-laki yang tadi lewat adalah suami barunya.

Bapak mengatakan bahwa listrik sudah dipadamkan sebelum pukul 21.00 WIB.

Tini bilang bahwa ia sudah sampai di depan rumah.

Ayah bertanya kapan aku akan berangkat kerja.

Adi menjawab bahwa sebaiknya kita berangkat ke Solo besok.

Ibu menanyakan kapan paketnya akan sampai.

Dinda bilang bahwa dia tidak suka makan ramen.

Ketua RT memerintahkan kita untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Dokter mengatakan bahwa aku harus menjaga kesehatan dengan rutin minum vitamin.

Ayah bertanya kapan aku akan berangkat kerja.(Dari berbagai sumber/Annisa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *