Channel Indonesia-Di antara ribuan pulau yang menghampar di Nusantara, ada satu nama yang tak pernah pudar dari ingatan sejarah maritim Indonesia: Pinisi. Lebih dari sekadar kapal, Pinisi adalah simbol kebanggaan, ketangguhan, dan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis dan Makassar.
Kapal ini bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga saksi bisu peradaban, jembatan perdagangan, dan penjaga tradisi yang diwariskan turun-temurun. Mari kita telusuri lebih dalam Sejarah Kapal Pinisi di Sulawesi Selatan, menyingkap rahasia di balik layar-layar megahnya, serta membedah mitos dan fakta yang menyelimuti perjalanannya.
Adapun kapal tradisional khas Bugis tersebut saat ini hadir dalam balutan wisata bahari modern yang elegan, eksotis, dan sarat budaya.
Bersama sahabat pinisi makassar, menikmati pengalaman wisata mempesona di atas Kapal Pinisi dengan pemandangan Sunset terbaik di Tempat Wisata Makassar.
Rekomendasi Tempat Wisata Makassar
Kapal Pinisi merupakan warisan budaya maritim masyarakat Bugis-Makassar yang telah diakui dunia.
Seiring perkembangan zaman, peran Pinisi juga mengalami pergeseran. Jika dulu Pinisi identik dengan kapal niaga yang mengangkut barang dari satu pulau ke pulau lain, kini Pinisi telah berevolusi menjadi kapal pesiar mewah yang memukau dunia.
Banyak Pinisi modern yang dilengkapi dengan fasilitas mewah layaknya hotel bintang lima, seperti kabin ber-AC, kamar mandi pribadi, dan area santai yang nyaman.
Kapal-kapal ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menjelajahi keindahan alam Indonesia, seperti Raja Ampat, Komodo, dan Labuan Bajo, dengan sentuhan sejarah dan kemewahan. Evolusi ini menunjukkan betapa Pinisi mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati dirinya.
Sejarah Kapal Pinisi di Sulawesi Selatan adalah kisah tentang ketangguhan, kearifan, dan kebanggaan maritim. Dari hutan-hutan di Sulawesi, Pinisi lahir sebagai perwujudan seni dan tradisi yang tak lekang oleh waktu.
Ia telah berlayar melintasi samudra, membawa rempah-rempah, menyatukan budaya, dan kini menjadi duta pariwisata yang mempromosikan keindahan Indonesia.
Pinisi adalah warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO. Namun, pengakuan terbesar adalah ketika ia terus hidup di hati masyarakatnya.
Setiap helai layar yang terkembang dan setiap desing angin yang menyentuhnya adalah pengingat bahwa Indonesia adalah bangsa bahari, dan Pinisi adalah jiwa dari lautan itu sendiri.
Paket Reservasi
Tersedia Pilihan Paket Wisata Kapal Pinisi Makassar
1.Rp590,000
Kodingareng Keke, Lae-Lae Island, Losari Beach, Samalona Island: Full Day – Sailing Trip (Private Trip): 12 Hours 10-25 People
2.Rp135,000
Losari Beach: Open Trip – Sailing Sunset: 7 Hours 10-25 People
3.Rp379,000
Center Point Of Indonesia, Losari Water Front, Samalona Island: Half Day – Sailing Trip: 2 Hours 10-75 People
Kapan lagi bisa merasakan pengalaman berlayar diatas Kapal Pinisi yang mewah sambil cerita seru bareng temen, keluarga, orang spesial.
