Channel Indonesia – Setelah belasan tahun tak menyentuh kendaraan khususnya roda empat (mobil), Dai Muda Ustaz Abdul Malik Hamzah akhirnya kembali belajar menyetir mobil.
Kali ini, Ustaz Malik mendapatkan bimbingan dari sekolah mengemudi mobil ternama Ar Rahman KJ, yang sudah populer di Jabodetabek.
Momen tersebut menjadi sangat menarik, karena Malik berusaha menguasai kembali keterampilan yang sudah lama ditinggalkannya.
Siapa yang tidak penasaran dengan perjalanan seru Malik dengan Arrahman KJ dengan fasilitas mobil mobil yang ada semua serba baru dan membuat nyaman ketika belajar mengendara.
Seorang seorang mubaligh sekaligus ketua RT yang berada di Palmerah Jakarta Barat mengungkapkan rasa gugupnya setelah sekian lama tidak memegang kemudi.
Meski sempat ragu, ia akhirnya menemukan keberanian untuk kembali mengemudikan mobil. Momen ini menjadi langkah berani baginya untuk mengatasi ketakutan dan kembali merasakan kebebasan di jalan raya.
“Belajar mobil dengan Arrahman KJ. Lumayan dag dig dug karena udah lama engga setir mobil sendiri, tapi senang banget didampingi instruktur yang begitu ramah dan penuh kesabaran jadinya nyaman saja” ujar Ustaz Malik kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (1/8/2025)
Malik memutuskan untuk berhenti menyetir bukan tanpa sebab yang jelas. Ia pernah mengalami sebuah insiden yang cukup mengejutkan saat mengendarai mobil terakhir kali.
Adapun pengalaman tersebut membuatnya berpikir ulang tentang keselamatan dan kenyamanan saat berada di balik kemudi.
Malik pernah mengalami kejadian yang cukup mengejutkan saat ia secara tidak sengaja menyerempet mahasiswi sewaktu kuliah di Bandung.
Insiden ini meninggalkan bekas mendalam dalam dirinya, hingga membuatnya merasa trauma untuk kembali mengemudikan kendaraan. Pengalaman tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dalam berkendara.
Kejadian tersebut menyebabkan banyak orang di sekitar Malik mulai meragukan keterampilannya dalam mengemudikan kendaraan.
Pandangan skeptis ini muncul seiring dengan insiden yang tak terduga, menimbulkan pertanyaan tentang kepercayaan diri dan kemampuan berkendara Malik di mata orang-orang di sekitarnya.
Pasca mengalami kehilangan rasa percaya diri saat mengemudi, Malik memilih untuk tidak lagi membawa mobilnya sendiri. Keputusan ini membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang, meskipun ada kerinduan untuk kembali mengemudikan kendaraan kesayangannya.
Kini, Ustaz Malik lebih memilih menggunakan transportasi lain yang membuatnya merasa lebih aman.
“Namun, saat saya mencoba mengemudikan mobil untuk pertama kalinya bersama sekolah mengemudi Arrahman KJ, tidak nyangka saja ada kursus stir mengemudi sehebat ini, semua berjalan dengan sangat baik. Pengalaman itu terasa menyenangkan dan penuh kepercayaan diri, seolah-olah saya telah kembali ke jalur yang tepat. Setiap detik di belakang kemudi membuat saya semakin yakin dan bersemangat untuk menjelajahi jalanan,” papar Ustaz Malik menutup pembicaraan.