Channel Indonesia – Dalam acara podcast akun YouTube Jalan Spritual, Guru Gembul mengungkapkan bahwa Yesus adalah Alien (makhluk luar angkasa).
“Itu bahkan ada di Jerman itu, pendeta D’paspor bahkan ini masih putih , ininya di sininya tuh dia memuji Alien dan menganggap Yesus itu Alien,” kata Guru Gembul.
Namun, apakah kamu percaya kalau Yesus itu adalah Alien?
Sekedar informasi, artikel tidak dimaksudkan untuk menyinggung SARA, melainkan untuk berdiskusi secara sehat dan melihat literasi di luar sana bagaimana sosok Yesus.
Boleh dikatakan, Yesus menjadi sosok yang paling terkenal di dunia ini. Hal itu disebabkan, agama samawi mengakuinya sebagai sosok yang memang pernah ada dan berjalan di muka bumi.
Sementara itu, sebagian besar sejarawan juga meyakini kalau Yesus juga memang pernah ada. Menariknya, Yesus dipandang sebagai sosok yang berbeda-beda oleh tiap-tiap kelompok dan keyakinan.
Karena itu, menjadikannya sebagai bahan perdebatan yang tak berkesudahan hingga sekarang. Ada yang meyakini kalau Yesus merupakan sosok Tuhan yang menjelma dalam wujud manusia, Nabi, dan bahkan ada sekte yang menganggap kalau Yesus itu adalah Alien.
Bila kita membayangkan kekuatan super yang dimiliki Yesus, kita percaya kalau Yesus bisa melayang-layang di atas langit. Di darat Dia juga bisa melakukan mukjizat mulai dari membangkitkan orang mati, menyembuhkan penyakit dan bahkan melipatgandakan roti dan ikan.
Yesus juga bisa berjalan di atas air dan meredakan badai. Dan yang paling ajaibnya, Yesus sendiri bangkit dari kematian. Namun, belum ada satu manusia pun yang bisa melakukan hal itu. Kalau bukan karena Tuhan, dia pasti sosok Alien yang pernah disaksikan manusia melayang di langit.
Seorang pendeta Presbyterian, Barry Downing Ph.D adalah salah satu dari banyak orang yang percaya kalau sosok Alien benar-benar nyata ada dan mereka bahkan tercatat dalam sejarah dan agama selama ribuan tahun silam. Namun tak seperti kebanyakan dari kita, Dr Downing sendiri menulis buku berjudul ‘The Bible and Flying Saucers’ di tahun 1968 dengan alasan bahwa Yesus tidak berasal dari dunia ini.
Ilmuwan itu menyebut Yesus adalah makhluk luar angkasa yang dikirim ke bumi untuk membersihkan dunia dari dosa dan kejahatan. Untuk mendukung pendapat ini Dr Browning mengutip garis-garis Alkitab yang menyebutkan, bahwa Yesus berasal dari dunia lain.
“Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.” (Yohanes 8: 23)
Dr Downing percaya Yesus meninggalkan dunia dengan pesawat ruang angkasa dan kembali ke tempat asalnya ke dimensi spasial yang lain. Dirinya juga mengungkapkan, bahwa malaikat yang disebut di dalam Alkitab adalah para Alien.
Menurutnya, Malaikat adalah sosok yang berbicara kepada Musa dan Elia dan yang menuntun bangsa Israel, yang menyediakan manna di pandang gurun.
Dr Downing juga mengklaim pesawat luar angkasa Alien pula yang telah membelah Laut Merah saat bangsa Israel menyeberang. Bagian penemuan UFO terbaru di zaman ini juga dinilai berkaitan dengan yang tertulis di dalam Alkitab.
Seperti yang disebutkan dalam Kitab Yehezkiel yang merujuk pada ‘roda di dalam roda’ yang bergerak ke empat arah tanpa berputar. Pendeta ini juga mengklaim bintang yang dilihat orang majus adalah sosok UFO yang menuntun mereka tiba di Betlehem.
Dan yang paling mengejutkan dari hasil analisis pendeta ini yaitu Bunda Maria sendiri mengandung berkat hasil teknologi Alien.
Dr Downing percaya bahwa Yesus berasal dari embrio Alien yang ditanamkan di dalam tubuh Maria. Sehingga Yesus lahir sebagai sosok hibrida yakni perpaduan antara Alien dan manusia.
Meski begitu, terdapat begitu banyak spekulasi yang disebutkan oleh Dr Downing, berkenaan sosok Yesus. Dia dan ahli biologi biblika lainnya percaya bahwa kekuatan Alien terkait dengan berbagai mujizat yang dilakukan Yesus.
Namun sangat disayangkan bahwa sebagai seorang pendeta, dia malah menyamakan Yesus dengan sosok Alien. Paling menyedihkannya, dia mengakui kebangkitan Yesus dari kematian sebagai campur tangan kekuatan Alien.
Yesus Menurut Kristen
Kita mengetahui bahwa Yesus adalah sosok sentral dalam ajaran Kekristenan. Umat Kristen meyakini kalau Yesus adalah Mesias atau juru selamat umat manusia sekaligus Tuhan yang turun ke Bumi dalam tubuh manusia. Sehingga terciptalah konsep trinitas.
Riwayat Yesus dalam Kristen dapat ditemukan dalam Injil Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes dalam Alkitab Perjanjian Baru.
Dalam kitab-kitab itu Yesus diyakini lahir dari seorang perawan bernama Maria. Melakukan pelayanan dan memiliki murid.
Intinya, Yesus menurut Kristen yaitu mesias sekaligus Tuhan menebus dosa umat manusia melalui penyaliban, bangkit dari kematian, dan naik ke surga. Kristen meyakini Yesus akan datang ke dunia untuk yang kedua kalinya.
Dalam Kekristenan juga seperti yang kita tahu Yesus itu melakukan banyak mukjizat, dan dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan sempurna serta tak pernah sedikitpun berbuat dosa.
Hal itu kenapa orang Kristen selalu dituntut untuk meneladani Yesus yang penuh dengan kasih.
Yesus Berdasarkan Ajaran Islam
Dalam ajaran Islam, Yesus bernama Isa atau Isa AS. Seperti kita tahu dalam Islam Yesus bukanlah Tuhan melainkan nabi utusan Allah SWT yang diberikan banyak keistimewaan seperti lahir dari seorang perawan bernama Maria (Bahasa Arab: Maryam), melakukan banyak mukjizat termasuk membangkitkan orang mati.
Umat Islam juga meyakini bahwa Yesus akan datang kembali di akhir zaman untuk menumpas Dajjal. Kesimpulannya, perbedaannya dengan keyakinan Kristen adalah status “Keilahian” Yesus lah yang berbeda yang menimbulkan perdebatan abadi hingga kini.
Di samping itu, Islam meyakini bahwa Yesus tidak disalibkan melainkan diangkat langsung ke atas langit dan akan kembali untuk yang kedua kalinya sebagai salah satu tanda kiamat terjadi.
Yesus Menurut Yahudi
Menurut Yahudi, Yesus bukanlah nabi apalagi Tuhan, melainkan mesias palsu. Mayoritas umat Yahudi menolak Yesus sebagai mesias. Salah satu alasannya yakni menurut umat Yaudi, Yesus telah kalah saat disalibkan.
Yudaisme memandang Yesus sebagai salah satu dari sekian banyak mesias palsu. Mereka menganggap mesias Yahudi tidak akan datang sebelun zaman mesianik.
Apalagi jika kita baca Injil, para petinggi imam Yahudi sangat membenci Yesus karena dianggap telah melakukan penghujatan terhadap agama dan Tuhan.
Aetherius Society Percaya bahwa Yesus Adalah Makhluk Luar Angkasa
Berbeda dengan agama Samawi, organisasi spiritual internasional ini percaya bahwa Yesus Kristus adalah makhluk luar angkasa dari Planet Venus.
Namanya Aetherius Society yang didirikan oleh mantan sopir taksi George King, pada pertengahan 1950-an.
King mengklaim dirinya mengalami perjumpaan yang tidak biasa dengan “Tuan Yesus” pada tahun 1958, di gunung suci di Holdstone Down, dekat Coombe Martin, Devon.
Ia mengungkapkan, suara tersebut memberitahunya bahwa dia akan menjadi perwakilan duniawi dari parlemen antar planet, dan dia membentuk masyarakat.
King meninggal dunia pada tahun 1997 tetapi pengikutnya masih melakukan ziarah reguler ke gunung suci.
Semasa hidupnya, King pernah berbicara dalam sebuah film dokumenter, di mana ia menggambarkan pengalaman bertemu Yesus di puncak bukit Holdstone Down.
“Itu sangat, sangat berangin di bagian atas Holdstone Down. Faktanya, saat itu cukup gelap,” bebernya.
“Jauh dari sudut mataku, aku melihat sesuatu di langit. Lalu aku melihat makhluk yang muncul di hadapanku. Aku tidak melihatnya berjalan ke arahku, aku membuka mataku dan dia ada di sana.”
“Dia sangat tinggi, dia mengenakan jubah panjang, dia memiliki rambut panjang kecoklatan – ada begitu banyak cahaya di sekitar pria itu.”
“Saya tahu, meskipun dia tidak memberi tahu saya, saya tahu bahwa dia adalah Yesus dan bahwa dia berasal dari Planet Venus. Saya tidak perlu diberi tahu, saya mengetahuinya.”
“Saya pikir itu semacam kesan telepati. Tidak dapat disangkal dan tidak ada yang menyangkal kehadirannya.”
King memastikan Yesus mendarat dengan pesawat ruang angkasa dan telah “mengirim kekuasaan melalui dirinya sendiri”.
Dalam film dokumenter itu, dia mengatakan bahwa dia kemudian diberitahu oleh sumber antar-planet bahwa “gunung ini suci”.
“Itu sebabnya kami mengunjungi Holdstone Down karena kami benar-benar percaya bahwa itu suci,” jelasnya.
Masyarakat yang percaya kisahnya masih tetap melanjutkan tradisi ke gunung suci sampai saat ini.
Berdasarkan keyakinan Aetherius Society, Holdstone Down hanyalah salah satu dari beberapa gunung suci. Yang lain berlokasi di Devon di Yes Tor dekat Okehampton.
Gunung suci lainnya di seluruh dunia termasuk Puncak Castle di Pegunungan Rocky dekat Colorado, Gunung Ramshead di New South Wales, Australia, Kilimanjaro di Tanzania dan Le Nid d’Aigle dekat Les Houches di Prancis.
Lukisan Kuno di Gereja Katedral Ungkap Penampakan UFO Ketika Yesus Disalip
Lukisan kuno di dinding Katedral Svetitskhoveli di Georgia, menunjukkan saat penyalipan Yesus ada pesawat UFO milik Alien.
Penemuan lukisan tersebut membuat para teoretikus konspirasi membuat menjadi liar karena klaim bahwa benda asing hadir pada saat penyaliban Kristus.
Bahkan sebuah lukisan di dinding Gereja Katedral Svetitskhoveli di Georgia, menunjukkan bahwa saat Yesus disalib dan dikelilingi oleh kerumunan manusia, tampaknya pesawat UFO berada di mengelilingi kerumanan itu.
Terlihat dari lukisan kuno tersebut menggambarkan UFO di dua sudut atas Yesus, bahkan ada seorang pria dalam lukisan itu sepertinya memberi isyarat ke arah benda-benda itu.
Melansir situs berita Express, sejarawan seni yang telah mempelajari abad ke-11 mengatakan ada benda ‘kerajinan’ berbentuk kubah aneh mewakili malaikat penjaga.
Namun demikian, anggapan ini dianggap bertentangan. Alasannya gambaran malaikat penjaga yang biasa selama periode Bizantium, digambar dengan sayap.
Sedangkan, yang ada di lukisan tersebut, benda misterius seperti lingkaran seperti tergambar dalam lukisan kuno Kristus tersebut.
Terpisah, situs teori konspirasi Ancient Aliens mengklaim: ” bahwa piring terbang ini hadir saat kematian Yesus. Mereka pastilah bagian dari kisah penyaliban, setidaknya seperti yang diajarkan oleh gereja Ortodoks Georgia,” demikian tulis website tersebut seperti dilansir dari The Sun.
“Tetapi apakah seniman yang melukis di Gereja Orthodox menyadari fakta-fakta tertentu tentang Alien kuno yang telah terselubung dari kita hari ini?”
Teori ini mengikuti munculnya dua teks terpisah dari Mesir, yang disimpan di Perpustakaan dan Museum Morgan di New York City dan yang lainnya di Museum Universitas Pennsylvania.